Begini Cara Jadi Pembisnis Pertamina, Harganya Bikin Terkejut

Foto mengisi bensin. Begini Cara Jadi Pembisnis Pertamina, Harganya Bikin Terkejut. Foto : Pixabay
Foto mengisi bensin. Begini Cara Jadi Pembisnis Pertamina, Harganya Bikin Terkejut. Foto : Pixabay
0 Komentar

RAKCER.ID – Bisnis adalah organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lain untuk mendapatkan keuntungan. Contoh dari bisnis yang terlihat menggiyurkan adalah bisnis pertamina.

Bahan Bakar Minyak (BBM) banyak dicari oleh masyarakat yang memiliki kendaraan baik motor maupun mobil. Maka dari itu bisnis pertamina terlihat sangat menggiurkan.

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN tertanggal 12 Juni 2020, beberapa divisi fungsional Pertamina resmi menjadi subkontraktor, yaitu Subholding Hulu yang operasinya dialihkan ke PT Pertamina Hulu Energi, Subholding Gas (PT Perusahaan Gas Negara), Subholding Refinery & Petrochemical (PT).

Baca Juga:2 Cara Menabung di Bank Rakyat Indonesia Dijamin Aman10 Daftar Harga Samsung Galaxy Terbaik 2023

Kilang Pertamina Internasional), Subholding Listrik & EBT (PT Pertamina Power Indonesia) dan Subholding Komersial & Perdagangan (PT Patra Niaga).

Ada juga perusahaan pelayanan yang operasinya dialihkan ke PT Pertamina International Shipping.

PT. Pertamina adalah salah satu badan usaha milik negara yang dikelola oleh Kementerian BUMN dan 100% kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. bisnisnya yaitu minyak dan gas. Bidang Usaha Pertamina sendiri adalah Pengolahan, Logistik, Suplay Chain, dan Insfrastruktur serta Pemasaran Ritel.

Untuk menjadi Pembisnis Pertamina hal yang harus disiapkan adalah mengikuti aturan dari PT. Pertamina sendiri yaitu, minimal memiliki modal sebesar Rp. 500 juta. Selain modal uang, pertamina mewajibkan untuk memiliki lahan sebesar 1.500 m2 dengan lebar halaman depannya 30 meter.

Lahan seluas itu akan dijadikan Pembisnis Pertamina sebagai SPBU. SPBU Pertamina merupakan toko ternama di Indonesia yang menawarkan kemitraan atau waralaba kepada seluruh masyarakat.

Bisnis ini merupakan prospek bisnis yang menjanjikan di Indonesia, namun membutuhkan modal yang cukup besar.

Namun, memulai waralaba SPBU biasa dianggap sangat mahal. Pertamina juga menawarkan alternatif yaitu waralaba SPBU mini atau biasa disebut Pertashop.

Baca Juga:Intip Marbella Club Hotel, Rating 9,2% Kelas Dunia Menarik Wisatawan5 Kuliner Ramadhan Wajib Dicoba di Cirebon

Pertashop menjual produk BBM non subsidi Pertamina seperti, LPG non subsidi dan produk Pertamina lainnya.

SPBU mini biasanya berada di daerah terpencil seperti desa atau dusun yang jauh dari kota. Hal ini karena wilayah pedesaan yang dibutuhkan untuk pembangunan lebih sempit.

Dalam rencana bisnis Pertashop, Pertamina menawarkan tiga sistem yang dapat dipilih calon mitra sesuai permodalan. Modal yang ditawarkan mulai dari Rp 250 juta, Rp 400 juta dan Rp 500 juta.

0 Komentar