Birokrasi Dinilai Buruk, Dewan Minta Pj Bupati Cirebon Merombaknya

Birokrasi Dinilai Buruk, Dewan Minta Pj Bupati Cirebon Merombaknya
MINTA. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Yoga Setiawan meminta Pj Bupati merombak birokrasi. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Birokrasi di Kabupaten Cirebon menjadi sorotan. Dinilai buruk. Mengingat berada diurutan ketiga terbawah se Jawa Barat sesuai dengan penilaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB), Kabupaten Cirebon.

Itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Yoga Setiawan, ketika dihubungi Rakcer.id Minggu 9 Juni 2024. Ia pun meminta, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi segera merombaknya.

“Ini menjadi pekerjaan rumah untuk Pak Pj, agar selama menjabat memperhatikan birokrasi di Kabupaten Cirebon. Kepuasaan masyarakat terhadap birokrasi ini sangat rendah,” katanya.

Baca Juga:Toni Kroos Persembahkan Real Madrid Lima Gelar Liga ChampionsReal Madrid Kubur Mimpi Borussia Dortmund Menangkan Liga Champions

“Oleh karenanya pak Pj Bupati bisa memberikan suatu warna baru untuk membenahinya. Dari dulu sampai sekarang birokrasi di kita masih belum bisa terbenahi. Pelayanan publik masih dipersulit,” katanya.

Ia mempercayai, dengan kinerja Pj Bupati. Setidaknya selama beberapa minggu ini kata dia, pihaknya di DPRD melihat, Pj Bupati sigap dan aktif turun ke lapangan memberikan solusi kepada masyarakat terkait penanganan banjir, sampah liar.

“Itu luar biasa. Kita acungi jempol. Tinggal birokrasinya dibenahi. Berkaitan dengan perizinan, termasuk birokrasi administrasi,” tuturnya. 

“Tambah kesini tambah ruwet. Jangan sampai ada image kalau bisa dipersulit, kenapa dipermudah. Harusnya kebalikannya. Kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit,” lanjutnya. 

Ia menjelaskan banyak pejabat di Pemkab Cirebon selalu mengada-ngada. Terutama berkaitan dengan perizinan. Padahal, Cirebon membutuhkan kehadiran investor untuk mengurai masalah pengangguran.

Kalau birokrasinya mempersulit, banyak investor yang akhirnya colong-colongan. Langsung melakukan pembangun, mengurus perizinannya belakangan

“Kejadian seperti itu, banyak kita jumpai. Kemarin saja kejadian di Plangon, yang kami stop. Karena belum mengantongi izin. Itu patut diduga karena ngurus izin di Kabupaten Cirebon nya susah,” katanya.

Baca Juga:Real Madrid Boyong Trofi Liga Champions ke-15Malik Risaldi Dipilih STY untuk Timnas, Menembus Dominasi Pemain Langganan

Oleh karenanya ia meminta agar Pj Bupati memberikan masukan kepada bawahannya untuk mempermudah birokrasi. Khususnya pelayanan publik dan perizinan.

“Mudah-mudahan beliau bisa sigap juga turun kelapangan seperti menyelesaikan persoalan banjir dan sampah,” katanya.

Pihaknya siap membantu kinerja pihak eksekutif, sampai berakhirnya masa jabatan Pj Bupati. Mampu mengemban amanah dan memberikan perubahan bagi kota udang.

0 Komentar