RAKCER.ID – Antusiasme terhadap film Barbie terus meningkat, dengan jajaran pemain terkenal dan jumlah produk terkait yang terus menggairahkan para penggemar. Salah satu elemen dari film Barbie yang akan datang yang benar-benar berhasil sampai saat ini adalah Soundtrack Film Barbie The Movie, yang menampilkan sejumlah lagu baru dari para artis terkenal.
Meskipun sutradara Barbie telah diumumkan secara publik dan sejumlah lagu telah dirilis, ada dua lagu yang masih menjadi misteri bagi Soundtrack Film Barbie The Movie.
Sementara salah satunya baru saja dikonfirmasi sebagai lagu baru Billie Eilish berjudul “What Was I Made For”, terdengar bahwa lagu kedua ini layak ditunggu.
Baca Juga:Anime Suicide Squad Isekai Segera Rilis Hasil Kolaborasi Warner Bross Jepang dan DC, Menarik untuk Ditonton Nih !!!Direktur Film Barbie The Movie 2023 Hanya Menginginkan Ryan Gosling untuk Memainkan Peran Sebagai Ken, Ternyata ini Alasannya !
Dalam wawancara terbaru dengan Time, produser Soundtrack Film Barbie The Movie, Mark Ronson, memberi bocoran bahwa lagu tersebut berasal dari salah satu artis terbesar yang masih hidup hingga saat ini, yang juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan makna Barbie itu sendiri.
Dengan teori-teori penggemar yang sudah ada mulai dari Taylor Swift hingga Lady Gaga, Ronson selaku produser Soundtrack Film Barbie The Movie mengatakan juga tentunya pasti akan memicu lebih banyak spekulasi.
” salah satu artis terbesar yang ada, tapi juga memiliki hubungan yang sangat pribadi dan khas dengan Barbie,” jelas Ronson.
Seperti yang diumumkan pada bulan Mei lalu, Soundtrack Film Barbie The Movie akan menampilkan lagu-lagu baru dari Ava Max, Charli XCX, Dominic Fike, Dua Lipa, FIFTY FIFTY, Gayle, HAIM, Ice Spice, Kali, KAROL G, Khalid, Lizzo, Nicki Minaj, PinkPantheress, Tame Impala, dan The Kid LAROI, serta “I’m Just Ken”, sebuah balada power asli yang dinyanyikan oleh aktor Ken, Ryan Gosling. Ronson menjadikan pitch album ini berdasarkan penerimaan dan kontroversi seputar musik Disco.
“Anda melihat Bee Gees begitu kecewa dan berpikir, ‘Tunggu, mengapa semua orang begitu membenci kami? Itu adalah analogi yang sangat kuat dengan Barbie,” jelas Ronson dalam wawancara yang sama.
“Dalam film ini, dia hanya ingin membuat semua orang bahagia dan tidak bisa mengerti mengapa dia menjadi masalah atau mengapa orang-orang membencinya.”