RAKCER.ID– Tantrum adalah kondisi ketika anak anda mengamuk, bertindak berlebihan atau bahkan agresif karena frustrasi atau marah.
Anak-anak antara usia satu dan tiga tahun menunjukkan kebiasaan ini.
Perkembangan bahasa anak usia dini mulai berkembang pada tahun kedua kehidupan seorang anak, yaitu saat tantrum biasanya mulai terjadi.
Tantrum biasanya ditunjukkan dengan membentak, memukul, melempar benda, mendorong atau menggigit.
Baca Juga:Ngeri Banget! Realme C53 NFC hanya 2 Jutaan jadi Jawara Baru RealmeJangan Sampai Salah, Ini 5 Makanan yang dapat Mencegah Tekanan Darah Rendah
Amukan anak-anak adalah langkah khas dari pertumbuhan emosional mereka. Dia masih berjuang untuk mengartikulasikan perasaannya dengan mudah ketika dia kelelahan, sakit, atau ketakutan.
Anak Anda membutuhkan anda di sisinya untuk merasa aman dan nyaman karena secara emosional dia tidak nyaman diperlakukan berbeda dari anda.
Menurut penelitian, 5 hingga 7 persen anak-anak antara usia satu dan tiga tahun dapat mengamuk selama 15 menit, hingga tiga kali per minggu atau lebih.
Namun demikian, tolong jangan terlalu khawatir.
Frekuensi amukannya akan berkurang seiring bertambahnya usia dan mulai belajar bagaimana memahami, mengungkapkan, dan mengelola perasaannya.
Berikut 5 cara mengatasi anak tantrum
Bawa anak ke tempat tenang
Sebaiknya anda membawa anak anda menjauh dari keramaian dan mencari tempat yang sepi sebanyak mungkin jika anak anda mulai bertingkah di tempat umum.
Ini bertujuan untuk “membiarkan” anak anda mengekspresikan emosinya dengan lebih bebas adalah tujuan utamanya.
Sementara anda menunggu anak anda sedikit tenang, kendalikan emosi anda dan sesekali cobalah untuk memberinya belaian lembut.
Baca Juga:Jadi HP 2 Jutaan Terbaik? Tecno Spark 10 Pro SNAPDRAGON 778G RAM hingga 16/256 GB, AMOLED 120 HzNyaris Sempurna!! Infinix Note 12 2023 Hanya 2 Jutaan Cek Spesifikasinya disini
Memberinya pelukan
Strategi lain yang bisa dicoba saat anak sedang tantrum adalah dengan memeluknya.
Pelukan membantu menenangkan amarah anak anda yang mulai membara.
Namun perlu diingat bahwa pelukan yang dimaksud adalah pelukan yang erat dan bukan pelukan yang bertele-tele, itu menyenangkan.
Selanjutnya, berikan anak anda pelukan yang lama dan tanpa suara.
Tidak perlu berkomunikasi secara verbal.
Anak anda akan merasa aman dan nyaman berkat pelukan yang anda berikan.
Meskipun anda tidak setuju dengan apa yang mereka lakukan, beri tahu mereka bahwa anda tetap menerima mereka.
Tunjukkan Empati
Tantrum pada anak lebih sering terjadi.