RAKCER.ID – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuningan menggelar Musyawarah Daerah ke-13 untuk memilih Ketua Muhammadiyah Kabupaten Kuningan, di kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan, Sabtu 27 Mei 2023.
Musda dihadiri semua jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuningan, Perwakilan 22 PCM setiap kecamatan, organisasi di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Hadir pula organisasi otonom muhammadiyah mulai dari IPM, IMM, PD PM, Hizbul Wathan, Tapak Suci, Nasyiatul Aisyiyah.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH mengatakan, musyawarah merupakan ajang silaturahmi satu sama lain, bertukar pikiran, bertukar pandangan, visi dan misi untuk membangun suatu bangsa. Khususnya membangun Kabupaten Kuningan melalui Muhammadiyah Kuningan.
Baca Juga:Dipindah ke Dapil 1, Hanyen Keluar dari Partai GerindraSerang Rumah Warga, 11 Remaja Diamankan Polsek Jalaksana
“Sehingga siapapun pimpinannya nanti, harus mampu membawa perubahan-perubahan untuk kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat kabupaten kuningan,” kata Acep.
Apapun yang menjadi pilar, visi dan Misi Muhammadiyah akan senantiasa dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Dimana terdapat empat pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, dan isu-isu strategis sosial yang tentunya pengembangan akhlak dan budi pekerti.
“Saya berharap bahwa organisasi Muhammadiyah mampu mengutamakan kepentingan khalayak banyak yang lebih luas lagi, dibanding dengan kepentingan kelompok dan golongan. Serta berharap agar yang menjadi pimpinan nanti dapat menjadi mitra yang baik dengan pemerintah kabupaten kuningan,” ujar Acep.
Acep juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Muhammadiyah dimisioner, yang telah menjadi mitra yang baik Pemerintah Kabupaten Kuningan, dengan memberi saran yang konstruktif.
Sehingga kedepannya nanti dapat mewujudkan Kabupaten Kuningan yang baldatun toyibatun warobbun ghofur, yang menyejahterakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua Panitia Musda ke-13 Ojo Utarja menyampaikan Musda dilaksanakan selama 2 hari, dimana hari pertama untuk agenda Muspimda dan hari kedua untuk agenda Musda. Musda akan terbentuk 11 orang formatur Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
Baca Juga:15 Balita Tertular HIV/AIDS, Total 835 Kasus Masuk Catatan Komisi Penanggulangan AIDSBupati Apresiasi Kesuksesan Pilkades Serentak, Moh Bunyamin Raih Suara Terbanyak
“Pendaftar ada 61 orang yang ikut kontestasi, sedangkan untuk pemilihan sendiri kita ada 2. Yang pertama Muspimda dan Musda, dari 61 pendaftar sudah terjaring 33 orang, dan untuk kontestasi di Musyda akan menjaring 11 orang,” ungkapnya.
Untuk mekanisme pemilihan, lanjutnya, Muhammadiyah sudah ada aturan baku bahwa calon bukan dari kehendak pribadi, melainkan keleluasaan ke semua pimpinan cabang dan ortom Muhammadiyah yang memberikan suara untuk para calon yang sesuai dengan tartib muhammadiyah.