RAKCER.ID – Wacana pemberangkatan haji dan umrah bisa dari Bandara Internasional Jawa Barat/BIJB Kertajati disambut positif Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg. Bahkan, Bupati Imron menilai ada imbas positif bagi daerah.
“Kami menyambut baik wacana diberlakukannya BIJB Kertajati sebagai bandara yang bisa melakukan pemberangkatan haji dan umrah. Informasinya kan tahun sekarang bisa dilakukan dari sana,” kata Bupati Imron.
Tentunya, lanjut Imron menjadi kabar baik bagi warga di Wilayah III Cirebon. Aksesnya lebih dekat, dibandingkan ketika harus mengakses perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.
Baca Juga:Bandara Kertajati Bisa Berangkatkan Jamaah Haji dan UmrahStrategi Golkar Kabupaten Cirebon Menangkan Pilkada 2024, Gencar Gaet Artis Ibu Kota
“Jelas ini menjadi keuntungan bagi kita masyarakat di Ciayumajakuning. Khususnya Kabupaten Cirebon. Bisa lebih dekat. Dibandingkan dengan ke Jakarta,” tutur Imron.
Jarak tempuhnya dikisaran angka 53 KM dari Wilayah Sumber. Waktu tempuh pun kurang lebih hanya membutuhkan satu jam di perjalanan. Artinya, ada efisiensi waktu. “Cukup masuk tol, bisa langsung sampai. Kita sangat diuntungkan sudah difasilitasi pintu tol cukup banyak,” tuturnya.
Selain itu, dampak ekonomi pun dipastikan akan dirasakan Kabupaten Cirebon manakala BIJB telah beroperasi maksimal. Sektor perhotelan akan dipenuhi pengunjung.
Biasanya, ketika pihak keluarga melakukan pemberangkatan haji maupun umrah, ada yang mengantarkan. Dari sekian persennya, dipastikan akan ada yang mampir ke Kabupaten Cirebon. Entah untuk sekedar beristirahat atau sengaja mampir untuk sekalian berlibur bersama keluarga.
“Artinya, itu nanti akan berimplikasi pada peningkatan perekonomian masyarakat kita. Hotel-hotel di kita penuh, sektor pariwisata kita laku, kuliner kita juga laku,” katanya.
Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief menuturkan Tim General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi sudah melakukan peninjauan kelayakan Kertajati. Hasilnya positif.
“Alhamdulillah, belum lama ini sudah ada kunjungan dari GACA untuk mengetahui kelayakan Bandara Kertajati. Hasilnya positif. Jadi sangat mungkin diterbangkan dari Majalengka Kertajati untuk pemberangkatan sebagian jamaah dari Jabar,” tukasnya. (zen)