RAKCER.ID – Bupati Indramayu Nina Agustina mengajak guru honorer ikut berkontribusi sesuai profesinya. Hal itu demi kesejahteraan guru honorer yang masih harus diperjuangkan.
Pernyataan Nina saat menemui perwakilan guru honorer pada beberapa waktu lalu. Para guru honorer di Kabupaten Indramayu ingin diperhatikan kesejahteraannya oleh bupati.
Nina menyatakan dirinya sangat memperhatikan faktor kesejahteraan para guru honorer. Yaitu melalui kebijakan yang diambil dan perlu ditempuh dengan peraturan yang ada.
Baca Juga:Terkendala Biaya, 92 Calhaj Kuningan Gagal BerangkatKuningan Urutan ke-3 Kualitas Sinyal Terkuat di Jabar
“Kebijakan semua kepala daerah tidak sama, akan tetapi terdapat solusi. Salah satunya untuk para honorer. Semuanya perlu ada proses termasuk untuk kebijakan,” kata Nina.
Dia mengajak para honorer dan masyarakat untuk dapat meningkatkan sinergi dengan pemerintah kabupaten. Hal ini dinilai penting guna meningkatkan pembangunan yang ada di Kabupaten Indramayu.
Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Indramayu sejatinya memerlukan andil dari berbagai pihak.
Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusinya sesuai dengan profesi dan kemampuan yang dimiliki dalam upaya memajukan Kabupaten Indramayu, termasuk di dalamnya menyukseskan 99 program dan sepuluh program unggulan.
“Saya mohon masyarakat tidak mudah untuk terprovokasi dengan isu yang beredar. Lebih baik mari kita bersama bersinergi dengan memberikan kontribusi sesuai keahliannya dalam membangun Indramayu,” ujarnya.
“Program-program secara bertahap akan direalisasikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan yang diharapkan,” sambung bupati.
Bupati Minta Guru Honorer Tingkatkan IPM
Dirinya juga mengajak para guru honorer untuk dapat bersama meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan dengan mempersiapkan SDM yang berkualitas. Sehingga pada masa yang akan datang Indramayu memiliki generasi penerus unggul dan berdaya saing.
Baca Juga:Pendaftaran Bacaleg Selesai, KPU Kuningan Lanjut Tahap VerifikasiOmbudsman RI Dorong Kualitas Pelayanan Publik
“Guru merupakan cerminan terbaik bagi muridnya. Ajarkan dan tanamkan berbagai kebaikan pada anak-anak kita. Sehingga memiliki karakter serta pengetahuan luas,” terang bupati.
“Dalam 10 program unggulan, ada kejar paket, ajak anak-anak yang putus sekolah untuk bisa kembali mengenyam pendidikan melalui program tersebut,” ungkapnya.
Terlebih lagi dengan masuknya Indramayu dalam Kawasan Rebana. Indramayu bersama dengan beberapa daerah lainnya sebagai kawasan pengembangan baru berbasis perkotaan yang merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.