CIREBON, RAKCER.ID – Oversharing merupakan perilaku di mana seseorang membocorkan informasi pribadi atau detail kehidupannya secara berlebihan kepada orang lain, melampaui batas privasi yang dapat diterima dalam lingkungan tertentu.
Berbagi secara berlebihan dapat terjadi secara langsung maupun di media sosial, dan hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau berdampak negatif pada privasi dan hubungan sosial seseorang.
Berikut adalah 5 cara menghindari kebiasaan oversharing di media sosial:
- Mempertimbangkan batasan privasi
Menentukan batasan privasi kamu serta dapat mempertimbangkan informasi mana saja yang harusnya tidak dishare ke semua orang. Selain itu focus pada hal yang relevan untuk dishare kepada orang-orang tertentu.
Baca Juga:Rekomendasi Kuliner Malam di Tasikmalaya yang Super Duper EndulInspirasi Tempat Wisata di Probolinggo yang Terpopuler dan Cocok untuk Liburan Tahun Baru
- Menyadari konteks dan audiens
Memperhatikan konteks dan audiens, dimana informasi tersebut sesuai dengan teman dekat atau tidak cocok berbicara saat berada ditempat kerja maupun media sosial.
- Pikirkan resikonya
Mempertimbangkan resiko dari informasi yang di share yang dimana informasi tersebut apakah bisa mempengaruhi citra diri, keamanan atau bahkan pertemanan?
- Kendalikan penggunaan media sosial
Kamu bisa mengatur privasi pada media sosialmu dan pastikan kamu memahaminya siapa yang bisa melihat privasimu serta menyesuaikan peraturannya sesuai dengan keinginanmu.
- Bijak dalam berbicara secara online
Jangan terlalu banyak membagikan informasi di media sosial, apalagi jika menyangkut masalah pribadi atau sensitif. Pikirkan baik-baik sebelum mengungkapkan lokasi atau jadwal tertentu.
Demikianlah informasi mengenai cara menghindari kebiasaan oversharing di media sosial. Semoga bermanfaat. (*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.