Cara Merawat Lithops: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Merawat Lithops: Panduan Lengkap untuk Pemula
Tanaman mungil yang berasal dari Afrika Selatan ini memiliki daya tarik tersendiri dengan bentuknya yang berpasangan dan bunganya yang cantik. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Lithops sering dijuluki tanaman batu hidup karena penampilannya yang unik menyerupai batu, telah menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman.

Tanaman mungil yang berasal dari Afrika Selatan ini memiliki daya tarik tersendiri dengan bentuknya yang berpasangan dan bunganya yang cantik. Namun, merawat lithops tidak semudah merawat tanaman hias pada umumnya. Bagi Anda para pemula yang tertarik untuk memelihara lithops, panduan lengkap berikut ini bisa menjadi pegangan. 

Berikut 10 cara merawat Lithops untuk pemula:

1. Media Tanam

Lithops membutuhkan media tanam yang porous (mudah dilewati air) dan berdrainase baik. Anda bisa menggunakan campuran pasir silika, pumice, dan sedikit akadama. Hindari menggunakan tanah kebun yang padat karena dapat menyebabkan lithops busuk.

2. Penyiraman

Baca Juga:Mudik Lebaran Bikin Lemas? Ini 10 Buah Kaya Energi untuk Stamina Kembali Menjulang!Ulasan Lengkap Infinix Smart 8 Plus: Smartphone Layak Punya untuk Hiburan!

Lithops termasuk tanaman sukulen yang menyimpan air di dalam batangnya. Penyiraman yang berlebihan merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula. Sirami lithops hanya ketika batangnya terlihat keriput dan lembek. Saat disiram, pastikan air mengalir dengan lancar dari pot dan biarkan media tanam benar-benar kering sebelum disiram kembali.

3. Cahaya

Lithops termasuk tanaman yang membutuhkan cahaya matahari penuh minimal 6 jam per hari. Tempatkan lithops di dekat jendela yang menghadap selatan atau barat. Kurangnya cahaya matahari dapat menyebabkan lithops tumbuh memanjang dan kehilangan bentuknya yang kompak.

4. Suhu

Lithops idealnya tumbuh pada suhu ruangan hangat sekitar 20-27 derajat Celcius. Hindari menempatkan lithops di tempat yang terlalu dingin atau lembap.

5. Pemupukan

Lithops umumnya tidak memerlukan pemupukan rutin. Bahkan, pemupukan yang berlebihan dapat merusak tanaman. Jika Anda tetap ingin memupukinya, gunakan pupuk khusus kaktus dan sukulen dengan dosis yang sangat rendah.

6. Repotting

Lithops tidak perlu sering dipindahkan (repotting). Lakukan repotting hanya jika pot sudah terlalu penuh atau media tanam sudah rusak. Waktu yang ideal untuk repotting adalah saat lithops sedang tidak dalam masa pertumbuhan atau pembungaan.

7. Hama dan Penyakit

Lithops jarang terganggu oleh hama dan penyakit. Namun, Anda perlu waspada terhadap serangan kutu putih dan mealybugs. Jika ditemukan, segera bersihkan hama tersebut menggunakan insektisida alami atau alkohol.

0 Komentar