CIREBON, RAKCER.ID– Teks atau dokumen resmi yang memberikan pernyataan atau pemberitahuan yang mengumumkan proklamasi kemerdekaan Indonesia dikenal sebagai proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa penting dalam sejarah negara Indonesia.
Pada tanggal tersebut, dua proklamator, Soekarno (Bung Karno) dan Mohammad Hatta (Bung Hatta), mengeluarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga:BANGGA !! Fabienne Nicole Sabet Gelar Miss Universe Indonesia 2023 dan Siap Wakili Indonesia Pada Miss Universe 2023 di EL SalvadorGelar Pernikahan setelah 19 Tahun Bertunangan, Ini Alasan Michelle Yeoh dan Jeon Todt Tunda Pernikahan
Rumusan proklamasi tersebut memuat penegasan dan ucapan yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia merdeka dan berdaulat.
Deklarasi tersebut menyatakan bahwa Indonesia telah bebas dari penjajah Belanda yang telah hadir selama berabad-abad.
Simak Perjuangan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945
Setelah pengeboman Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945), Jepang berada di ambang kekalahan dalam Perang Pasifik dan takluk kepada Sekutu.
Tragedi ini menjadi latar belakang deklarasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Karena saat itu semua radio dikunci, rakyat Indonesia tidak tahu bahwa Jepang sudah menyerah.
Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat diterbangkan ke Dalat untuk bertemu dengan Marsekal Terauchi, yang memberi tahu mereka tentang kekalahan Jepang dan persiapan untuk memberikan kemerdekaan Indonesia.
Program radio Sutan Sjahrir pada 10 Agustus 1945 menginformasikan kepada para pemuda pejuang tentang kiriman Jepang.
Peristiwa Rengasdengklok muncul akibat konflik ideologis antara golongan muda dan golongan tua.
Baca Juga:Jisoo Blackpink Resmi Punya Pacar, Ini Sederet Kisah Percintaan Member BLACKPINK yang Ramai jadi Sorotan PenggemarSabet 7 Penghargaan Sekaligus, Ini Sinopsis dan Fakta Film Everything Everywhere All At Once yang Wajib Kamu Tonton
Untuk menghindari campur tangan Jepang, para pemuda membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dan mendorong mereka untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa Rengasdengklok berakhir ketika Soekarno dan Hatta memutuskan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Teks proklamasi ditulis pada 16 Agustus 1945 di kediaman Laksamana Maeda. Teks proklamasi merupakan hasil kerjasama antara Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo.
Teks proklamasi kemudian ditandatangani atas nama bangsa Indonesia hanya oleh dua orang yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta.
Seorang tokoh mahasiswa bernama Sukarni mempresentasikan konsep tersebut, sementara Fatmawati membantu menjahit bendera merah putih yang dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan.
Menurut buku Lasmidjah Hardi Samudera Merah Putih 19 September 1945, Volume 1 (1984), Presiden Soekarno memilih 17 Agustus sebagai tanggal proklamasi kemerdekaan karena Bung Karno terasa mistis.
Teks proklamasi Indonesia ditulis di ruang makan Laksamana Tadashi Maeda di Jln. Pendeta Bonjol Nomor 1.