CIREBON — Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hadi Tjahjanto, menyerahkan sertifikat program dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Desa Winong Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.
Sebanyak 1.175 sertifikat diserahkan mantan panglima TNI, langsung kepada warga dengan mendatangi rumah pemilik sertifikat. Warga pun antusias dibuatnya. Karena sertifikat diberikan langsung oleh pak menteri.
Penyerahan sertifikat ini, diharapkan dapat meminimalisir pergerakan mafia tanah yang kerap mengganggu. “Tujuan saya datang ke sini adalah untuk menyerahkan sertifikat dari program pemerintah yakni PTSL. Saya yakin mereka juga bahagia karena sudah lama menunggu sertifikat PTSL ini,” katanya kepada sejumlah awak media, Selasa (9/5).
Baca Juga:15 Poin Desain Interior Minimalis Low Budget Tanpa Merogoh Kocek Dalam-dalamKonsep Desain Interior Minimalis Rumah yang Trendy dan Populer 2023
“Di Desa Winong ini bisa dibilang lengkap ya, karena lahan nya sudah disertifikatkan atau 100 persen sertifikat, sehingga tidak akan bisa diganggu mafia tanah,” lanjutnya.
Saat menyerahkan, Hadi pun menyempatkan untuk berbincang dengan warga. Menanyakan rutinitas para petani. “Ternyata ada tanah kas desa di Winong ini, seluas 50,2 hektare. Dari 1 hektare sawah, bisa menghasilkan antara 8 sampai 10 ton sekali panen. Ini luar biasa,” katanya.
Menurut pria kelahiran Malang tahun 1963 itu, aset tanah yang ada, patut untuk dipertahankan. Potensinya cukup bagus. “Oleh karena itu, saya minta untuk dijaga supaya tidak disalahgunakan dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat,” katanya.
Seluruh masyarakat berhak memanfaatkan tanah kas desa tersebut melalui sistem lelang atau beauty contest yang digelar secara terbuka. Dirinya juga melihat masyarakat sangat menikmati kehidupannya, karena antara tetangga satu dengan tetangga lainnya sangat akrab.
Pada kesempatan itu, Hadi Tjahjanto juga mengungkapkan kebahagiaannya karena banyak petani yang bisa memanfaatkan lahan kas desa untuk menyekolahkan putra-putri mereka ke jenjang perguruan tinggi.
“Saya yakin kehidupan mereka ke depan akan lebih maju lagi dan program pemerintah ini tentunya bertujuan untuk kehidupan rakyat yang lebih baik,” ungkapnya.
Saat penyerahan sertifikat hadir pula beberapa pejabat yang ikut mendampingi. Seperti Kepala kantor pertanahan Kabupaten Cirebon, Hesekiel Sijabat ST. Kemudian Dirjen Penataan Agraria selaku Plt Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan MSi. (zen)