RAKCER.ID – Daffa Fasya Sumawijaya, penjaga gawang Timnas U-20 asal Kabupaten Majalengka kini menjadi viral dan menjadi bahan perbincangan, karena kepiawaiannya dalam menjaga gawang Timnas U-20.
Ternyata Daffa Fasya Sumawijaya pernah menuntut ilmu di MTs Darul Ulum (DU) PUI Majalengka. Feri Priatna, guru Bahasa Inggrisnya menjelaskan, Daffa merupakan sosok pelajar yang pendiam, cuek, namun baik dan sangat suka sepak bola.
Namun karena di sekolah tidak ada lapangan khusus sepak bola, maka Daffa Fasya Sumawijaya diarahkan ke ekskul futsal dengan posisi sebagai penjaga gawang.
Baca Juga:Perangkat Desa Majalengka Segera Terima Siltap, Bupati: Uangnya Baru Diterima Kamis SoreSEJARAH KABUPATEN MAJALENGKA: Gedung Juang, Kantor Asisten Residen di Zaman Penjajahan
Bahkan kata Fery, Daffa sempat menjadi penjaga gawang futsal terbaik di Kabupaten Majalengka saat kompetisi futsal antar sekolah.
Selain itu, Daffa sempat mendapatkan program peningkatan kapasitas dengan dikirim ke Pare Jawa Timur selama 3 bulan untuk memperdalam bahasa Inggris.
Selepas MTs, kemampuan Daffa meningkat pesat saat duduk di bangku SMA dan kembali ke kemampuan dasarnya dengan menjadi penjaga gawang sepak bola dan bukan penjaga gawang futsal.
Kemungkinan kata Fery bakat profesionalnya semakin matang dan menjadi incaran tim pencari bakat dari PSSI, setelah Daffa bergabung dengan beberapa klub profesional.
“Daffa juga sangat aktif dalam sejumlah organisasi di sekolah, diantaranya sebagai anggota Himpunan Pelajar MTs PUI (Hijar PUI), kemudian kepramukaan dan lainnya,” ujarnya.
“Akhirnya semua upaya yang dilakukan itu sangat mendukung karirnya di sepak bola. Intinya saya sangat bangga sekali,” paparnya, Minggu 5 Maret 2023.
Hal senada diungkapkan DR H Amin Ridwan MPd, mantan kepala Sekolah MTs Darul Ulum PUI Majalengka. Menurutnya, anak didiknya itu memiliki talenta sepak bola sejak masih duduk di bangku kelas 1 MTs.
Baca Juga:Gelar Jaksa Masuk Sekolah, Kejari Kenalkan Aturan Hukum kepada PelajarSEJARAH KABUPATEN MAJALENGKA: Golok Tjigasong, Golok Asli Majalengka yang Sudah Punah
Meski sedikit kalem dan terkadang selengean, namun Daffa merupakan pribadi yang progresif dan komunikatif serta kritis.
“Saya rasa dengan bergabungnya Daffa sebagai anggota timnas U-20, merupakan sebuah kuantum loncatan yang sangat bagus yang berani bersikap out of the box di tengah keterbatasan MTs DU PUI dalam fasilitasi olahraga,” terang Amin.
“Namun kami selalu berupaya agar prestasi anak mampu berdampak global, dengan cara menyalurkan anak sesuai minat dan bakatnya,” jelas Amin.