Dedi Mulyadi Janji Bersihkan Permasalahan di Jawa Barat Dalam Waktu 2 Tahun

Dedi Mulyadi Janji Bersihkan Permasalahan di Jawa Barat Dalam Waktu 2 Tahun
Dedi Mulyadi Janji Bersihkan Permasalahan di Jawa Barat Dalam Waktu 2 Tahun. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

BANDUNG, RAKCER.ID – Pada Senin (26/8/2024), PSI mengumumkan dukungannya kepada Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

Dalam kesempatan yang sama, Dedi Mulyadi berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai isu di Jawa Barat jika terpilih sebagai gubernur.

Ia berjanji akan menangani masalah-masalah seperti sanitasi lingkungan, infrastruktur jalan, listrik, air bersih, ketersediaan sekolah, dan layanan kesehatan dalam waktu dua tahun.

Baca Juga:Mahasiswa hingga Masyarakat Sipil Gelar Aksi Gugat Negara di Bandung untuk Lawan PropagandaProyek Pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon Kembali Disorot Kejaksaan Negeri Kota Cirebon

“Seluruh isu tersebut akan ditangani dalam kurun waktu dua tahun,” kata Dedi setelah memaparkan berbagai permasalahan di Jawa Barat saat ditemui di kantor DPP PSI.

Dedi menyebutkan bahwa salah satu masalah yang harus diatasi adalah banyaknya rumah tidak layak huni di daerah kabupaten. Ia menambahkan bahwa perlu ada pembagian tugas yang jelas antara bupati, wali kota, desa, dan pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Masalah lain yang disorotnya adalah sanitasi lingkungan di Jawa Barat yang belum tuntas. Dedi mengungkapkan bahwa masih banyak sungai kecil dan halaman rumah yang tercemar kotoran, dan masih ada masalah dengan akses ke air bersih.

“Meskipun kita telah memasuki era digital, masalah sanitasi lingkungan masih belum terselesaikan. Masih banyak orang yang buang air besar di depan rumah atau di sungai kecil,” katanya.

Dedi Mulyadi juga menyoroti tingginya angka kematian ibu dan anak serta tingginya angka pernikahan dini.

Selain itu, ia menyebutkan masalah terkait pinjaman online (pinjol), bank emok, dan bank keliling sebagai isu penting.

Masalah pendidikan seperti rendahnya angka serapan SMA dan masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga menjadi perhatian.

Baca Juga:Contoh Brosur Makanan dengan Desain yang MenarikDuet Anies Baswedan dan Rano Karno Terancam Gagal, PDIP Bakal Umumkan Calon dari Internal

“Banyak anak diterima di sekolah tetapi kemudian dikeluarkan karena kekurangan beberapa langkah menuju sekolah,” jelasnya.

Dedi Mulyadi berharap agar program-program ini dapat diimplementasikan dengan baik sehingga Jawa Barat dapat mengalami perbaikan yang signifikan di masa depan.

“Di tahun-tahun mendatang, kami berkomitmen untuk melangkah menuju pencapaian besar dalam menyelesaikan masalah-masalah di Jawa Barat,” pungkasnya.

0 Komentar