RACKER.ID – Desain interior kantor bergaya retro cocok sekali sebagai sarana merubah suasana di kantor, terkadang beberapa kantor terlalu terlihat kaku, dan tidak ada hal yang bisa membuat para karyawan menjadi bergairah dalam melakukan pekerjaannya.
Retro merupakan konsep yang pernah popular pada masa lalu terutama yang berkembang antara tahun 1930 hingga sekitar tahun 1970. Ciri khas dari desain interior bergaya retro adalah sifatnya yang atraktif.
Tujuan penggunaan dari desain retro ini adalah untuk memberikan sentuhan klasik pada ruangan atau memang untuk memunculkan memori yang berkaitan dengan gaya-gaya yang berkembang pada masa itu.
Baca Juga:3 Unsur yang Terdapat di Rumah Minimalis4 Manfaat Content Pillar ini Kamu Wajib Tahu, Simak Yuk
Interior kantor yang estetik akan menambah semangat kerja karyawannya. Selain itu dapat menarik perhatian tamu yang datang ke kantor tersebut. Ada beragam konsep interior yang bisa dibangun di tempat kerja.
Berikut 3 Desain Interior Kantor Bergaya Retro :
1. Retro funky
Desain interior kantor bergaya retro yang pertama yaitu retro funky, ciri khas dari interior ini adalah penggunaan warna yang shocking. Contohnya saja warna orange, kuning, pink an lainnya.
Warna ini tidak hanya diimplementasikan pada dindingnya saja namun juga bisa pada perabotannya.
Permainan motif berupa geometris mendominasi. Bisa juga memakainya untuk bagian plafon ruangan agar terlihat lebih artistik. Berikan warna yang kontras pada dinding untuk mempertegas area tertentu.
2. Pop art
Sebagai hasil dari pemikiran para seniman modern yang merupakan bagian dari Institut Seni Kontemporer London.
Pop Art sangat terpengaruh dengan perkembangan media saat itu, sehingga gaya ini digolongkan sebagai gaya yang modern dan bisa keep up dengan perkembangan zaman.
Penerapan gaya desain pop art pada Interior akan membuat ruangan terkesan menyenangkan dan penuh dengan energi.
Baca Juga:4 Rekomendasi Film Anime Comedy Ini Parah! Bikin Gak Bisa Berhenti KetawaSamsung Galaxy S23 Ultra dengan Kamera 200 MP, Keren Parah
Pop Art punya beberapa ciri unik yang membedakannya dengan gaya lain, antara lain :
•Penggunaan warna-warna cerah dan mencolok.
•Gambar yang flat dan simpel seperti komik dan foto dalam surat kabar.
•Gambar selebriti populer, karakter fiksi dalam komik, iklan, atau majalah.
•Tidak terbatas pada bidang 2D, pop art juga merambah keseni pahat.