Dinkes Kota Cirebon Percepat Cakupan Program JKN 100 Persen, Ini Terobosannya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Hj Siti Maria Listiawaty memaparkan terobosannya dalam percepatan pendaftaran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di hadapan Komisi III DPRD Kota Cirebon.
TEROBOSAN. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Hj Siti Maria Listiawaty memaparkan terobosannya dalam percepatan pendaftaran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di hadapan Komisi III DPRD Kota Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON

RAKCER.ID – Tingkat kepesertaan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Kota Cirebon tertinggi dibanding daerah-daerah di wilayah III Cirebon.

Meski demikian, Dinas Kesehatan terus mengejar sisa warganya yang belum terdaftar program JKN Kota Cirebon, agar cakupan kepesertaannya bisa sempurna 100 persen.

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Cirebon menjadi salah satu program andalan, sehingga antara DPRD dan Pemkot Cirebon sama-sama kompak untuk merealisasikan kepesertaan 100 persen.

Baca JugaHonda BeAT 150 CC Berani Diadu di Pasar OtomotifAntisipasi Laju Inflasi, TPID Kota Cirebon Bangun Kerja Sama Penyediaan Stok Bahan Pangan

Menurut data di BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, khusus untuk Kota dan Kabupaten Cirebon, kedua daerah tersebut memang saat ini sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC).

Itu artinya, dua daerah di Cirebon tersebut, jumlah penduduk yang terdaftar dalam program JKN sudah melebihi 95 persen dari keseluruhan data jumlah penduduknya masing-masing.

Baca JugaSistem Proporsional Tertutup Bergulir, Golkar: Kami Sudah Meninggalkan Sejak ReformasiSamsung Galaxy A14 5G Andalan HP Flagship Dengan Harga Murah

Data di BPJS Kesehatan, angka kepesertaan di Kota Cirebon per tanggal 1 Desember tahun 2022 sudah sampai di angka 336.004 jiwa, atau 97,67 persen.

Untuk wilayah Kabupaten Cirebon, angka kepesertaan program JKN sudah sebanyak 2.284.608 jiwa, atau 95,99 persen.

Kabupaten Kuningan sebanyak 1.027.513 penduduk atau 85,30 persen. Dan untuk Kabupaten Indramayu sebanyak 1.600.077 penduduk atau sekitar 84,71 persen.

Baca JugaKetua Lucky Hakim Center Buka Suara Perihal Surat Pengunduran Diri Wabup Indramayu7 Tips Menghemat Pengeluaran di Bulan Puasa, Nomer 7 Menjadi Rekomendasi

Untuk mengejar sisa sekitar 2 persen warganya yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Cirebon membuat terobosan guna memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivasi.

Belum lama ini, Dinkes meluncurkan layanan”PuntadeWa”, atau sebuah sistem yang digunakan untuk kanal pendaftaran usulan kepesertaan program JKN melalui WhatsApp.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Hj Siti Maria Listiawaty menyampaikan, alur pendaftaran usulan kepesertaan BPJS berbasis aplikasi WhatsApp ini, memang belum sepenuhnya online dan bisa dilakukan tanpa keluar rumah.

Baca JugaPartai Lain Ramai-ramai Gaet Artis, Golkar Kabupaten Cirebon Malah Gak Tertarik, Ini Alasannya2 Narapidana Kendalikan Bisnis Narkoba dari Lapas

Para pemohon masih harus datang langsung ke puskesmas dengan membawa salinan Kartu Keluarga dan KTP, sambil menunjukkan dokumen aslinya.

“Kemudian, pemohon akan diminta nomor WhatsApp aktif untuk mendapatkan umpan balik nantinya,” ungkap dr Maria.

Selanjutnya, kata dia, petugas akan melakukan verifikasi dan validasi data serta mengecek status keaktifan kepesertaan JKN dari pemohon.

Baca JugaSoal Pilwu Serentak, Dewan Ingin Tahun Ini Tetap DigelarSekjen KPU RI Instruksikan ‘Pemutihan’ KPU Se-Indonesia, Begini Alasannya

Baru setelah serangkaian verval selesai dan dinyatakan memenuhi syarat, maka petugas akan memberikan notifikasi ke nomor WA pemohon.

Kirim Komentar