Reses Bawa ‘Baby Roller’, Fraksi Demokrat Kota Cirebon Turun Pakai Dana Pribadi

RESES. Di tengah belum jelasnya anggaran reses, dengan dana pribadi, Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Cirebon, Dian Novitasari SKom turun ke Pegambiran dengan membawa Baby Roller, Jumat 17 Maret 2023. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON
RESES. Di tengah belum jelasnya anggaran reses, dengan dana pribadi, Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Cirebon, Dian Novitasari SKom turun ke Pegambiran dengan membawa Baby Roller, Jumat 17 Maret 2023. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKCER.ID – Meski diterpa isu belum siapnya anggaran reses, para anggota DPRD Kota Cirebon tetap melaksanakan agenda reses sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Badan Musyawarah (Bamus). Yakni reses masa persidangan I tahun 2023.

Seperti yang dilakukan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD), Dian Novitasari SKom, Jumat  17 Maret 2023. Dia turun menyerap aspirasi konstituen di RW 04 Karang Dawa Timur, Kelurahan Pegambiran.

Diakui Dian, karena belum ada kejelasan mengenai anggaran reses DPRD, ia pun menggunakan dana pribadinya untuk turun ke masyarakat.

Baca Juga:Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59, UPT Pemasyarakatan Cirebon Raya Kumpulkan 30 Kantong DarahDPRD Kota Cirebon Galau, Anggaran Belum Ada, Terpaksa Reses Pakai Dana Pribadi

Bahkan, tak datang dengan tangan kosong. Melihat kondisi jalan lingkungan di RW 04 Karang Dawa Timur yang mengkhawatirkan. Dia membawa baby roller atau mini stum untuk meratakan jalan lingkungan di sana.

“Hari ini saya reses pakai dana pribadi dulu. Tadi juga ada jalan yang perlu perbaikan, pakai anggaran sendiri,” jelasnya.

Untuk hadir di tengah masyarakat, sambungnya, Fraksi Partai Demokrat memastikan, tidak akan terpaku pada ada atau tidak adanya anggaran reses. Sehingga sejak awal, FPD berkomitmen untuk melaksanakan reses sesuai jadwal.

“Kalau belum ada anggaran, Fraksi Demokrat semua turun pakai dana sendiri. Sementara semampunya, untuk menunaikan janji kepada konstituen. Di luar agenda reses Fraksi Demokrat itu rajin menemui masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, dari reses kemarin, meskipun tidak bisa terakomodir di APBD murni untuk tahun 2024, karena telat untuk diinput di SIPD, akibat agenda reses yang sempat tertunda, kemarin Dian menyerap beberapa masukan dari masyarakat di Pegambiran.

Di antaranya, warga di Karang Dawa Timur mengeluhkan mengenai kondisi saluran air di lingkungannya. Termasuk beberapa titik jalan lingkungan yang kondisinya mengkhawatirkan.

“Saya berinteraksi dengan warga. Banyak yang disampaikan. Mulai dari persoalan di saluran air dan jalan yang rusak. Pemadatan dan pengerasan jalan di sini alhamdulillah seadanya dulu bisa dilakukan,” kata Novi.

Baca Juga:KASUS PASKIBRAKA KOTA CIREBON: Pansel Siap Buka-bukaan Tunjukkan Hasil Tes MedisTim KPK sampai Nginep 3 Hari di Cirebon, Ternyata Gara-gara Ini

Terpisah, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon, Sumanto memastikan, Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan oleh Sekretariat DPRD terkait dengan anggaran reses sudah diproses.

0 Komentar