RAKCER.ID – Seperti pisau bermata dua. Kemajuan teknologi informasi yang semakin maju memberikan kemudahkan bagi banyak masyarakat sehingga dengan mudah berinteraksi dan menerima informasi. Namun, siapa sangka kemajuan teknologi ini juga ternyata memberikan berdampak buruk bagi perkembangan karakter jika tidak dikontrol dengan baik.
Dapat dikatakan bahwa pesatnya kemajuan teknologi yang terjadi pada berbagai platform seperti online banking, e-paper, uang elektronik dll membawa keuntungan dan peluang bisnis. Namun di sisi lain, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran dan dampak negatif bagi banyak nya para pekerja.
Kemajuan teknologi yang juga merupakan tanda kemajuan ekonomi dapat membuat suatu bangsa semakin manja jika tidak diimbangi dengan pembangunan karakter.
Baca Juga:VIRAL! Kecerdasan Buatan Med-PaLM 2 Diperkirakan Akan Menjadi Asisten Dokter, Apakah Benar?Spek Jawara! Vivo V23 Pro, Ponsel 4 Juta Rasa 10 Jutaan
Haiyani Rumondang, Dirjen Pengadilan Hubungan Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), mengumumkan akibat pesatnya perkembangan teknologi, terdapat ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ditengah pesatnya kemajuan teknologi dia menjelaskan bahwa teknologi pada akhirnya bisa membuat tenaga pekerja manusia akan hilang. Hal ini dikatakan pada acara Konferensi Nasional.
Berbagai pengalaman internasional tentang pengangguran dan relevansinya bagi Indonesia. Ia menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2019, total penduduk Indonesia yang bekerja di sektor resmi sebanyak 56,01 juta orang atau 44,28 persen.
Namun di tengah perkembangan teknologi, peluang kerja baru bermunculan. Hanya diperlukan perubahan keterampilan atau kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Atas dasar itu, pemerintah mengembangkan jaminan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pekerja yang terkena PHK. Mereka dilatih untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme mereka.
Namun disilain kemajuan teknologi dan informasi juga dapat memberikan dampak yang besar dalam kehidupan sehari-hari. yaitu perkembangan teknologi ini juga membawa perubahan dalam adaptasi pekerjaan manusia, termasuk pada profesi akuntan.
Perkembangan teknologi ini telah memunculkan banyak aplikasi yang dapat mempermudah pembukuan.Munculnya beberapa program pencatatan otomatis memudahkan akuntan untuk mengumpulkan, memproses, dan membuat laporan keuangan.
Baca Juga:Lupakan ChatGPT! 5 Aplikasi Kecerdasan Buatan Dengan Data RealtimeAnti Gagal! 3 Cara Blur Chat di WhatsApp Agar Privasi Terjaga
Pesatnya perkembangan teknologi telah mulai mengubah kontrol pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Beberapa orang beranggapan bahwa mencari berbagai program yang membantu menyusun laporan keuangan merupakan ancaman bagi pekerja yang bekerja dalam bidang akuntan. Mereka percaya bahwa penemuan perangkat lunak dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja di industri akuntansi.