RAKCER.ID – Apple mengumumkan perangkat kacamata augmented reality (AR) yang disebutnya Apple Vision Pro. Konsep kacamata Apple Vision Pro AR ini memadukan dunia nyata dan digital. Produk baru tersebut adalah kacamata augmented reality (AR) bernama Vision Pro yang dijual mulai US$ 3.499 (sekitar Rp 52 juta).
Apple Vision Pro akan bersaing dengan produk kacamata AR Meta, yang disebut Quest. Produk untuk mengakses “metaverse” yang digaungkan oleh Mark Zuckerberg ini jauh lebih murah dibandingkan Vision Pro milik Apple.
Meta Quest 2, kacamata AR generasi terakhir yang tersedia di pasaran, mulai dari US$299,99 atau sekitar Rp. 4,5 juta. Quest 3 yang akan segera dirilis dibandrol dengan harga US$499.99 atau sekitar Rp. 7,4 juta.
Baca Juga:Menarik Nih ! Sinopsis Film The Equalizer, Film Seru Tahun 2023Profil dan Perjalanan Karir Lengkap Haechan NCT, Idolanya NCTZens yang Baru Saja Berulang Tahun Ke 23
“Ini merupakan produk Apple pertama yang akan dapat dillihat dan menandai dimulainya era baru komputasi,” ujar CEO Apple Tim Cook seperti dikutip dari keterangan resmi Apple dan TheVerge, pada hari selasa (6/6).
Produk ini dibuat berdasarkan inovasi Apple selama puluhan tahun. Vision Pro jauh lebih canggih dan tidak seperti apa pun yang dibuat sebelumnya. Dengan sistem baru yang revolusioner dan ribuan inovasi inovatif.
Seperti yang dipamerkan oleh CEO Apple Tim Cook, pengguna Apple Vision Pro dapat memilih berbagai konten melalui kacamatanya dengan jentikan jari dan menggesek layar dengan gerakan jari. Kacamata ini juga dapat dilengkapi dengan kamera 3D dan mikrofon untuk merekam video dan mengambil foto 3D.
Dari segi desain, Apple Vision Pro sangat berbeda sangat berbeda. Sepertinya sepasang kacamata ski. Seperti yang dikabarkan, prodk ini juga memiliki paket baterai terpisah dan dikendalikan oleh mata, tangan, dan suara.
Tak hanya itu Pengguna bisa memilih untuk sepenuhnya tenggelam di dunia virtual, yaitu dengan membuat seluruh pandangannya ke dunia nyata gelap. Ketika didekati oleh orang lain yang juga di mode virtual, keduanya akan bisa saling melihat satu sama lain.
Untuk mengaktifkan navigasi dan interaksi pengguna dengan konten spasial, Produk ini memperkenalkan sistem input yang benar-benar baru yang dikendalikan oleh mata, tangan, dan suara seseorang.