RAKYATCIREBON.ID -Sebanyak 10 posko dengan berbagai fasilitas didirikan GP Ansor Indramayu di sepanjang jalur mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Di setiap posko disiagakan pula Banser Husada untuk melayani pemudik untuk memulihkan stamina.
Ketua GP Ansor Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi mengatakan, untuk memberikan pelayanan bagi para pemudik pihaknya mendirikan 10 Posko Mudik Persaudaraan.
Baca Juga:Dewan Ajak Kembangkan Potensi DesaPKB Optimis Raih 12 Kursi di 2024
Lokasinya di sepanjang jalur mudik yang meliputi jalur Arteri Pantura dan jalur alternatif.
Lokasinya tersebar di Kecamatan Sukra, Patrol, Kandanghaur, Losarang, Lohbener, Widasari, dan Kertasemaya. Kemudian di jalur alternatifnya terdapat di wilayah Karangampel, Haurgeulis, dan Jatibarang.
“Juga disiagakan Banser Husada yang bakal memberikan fasilitas pijat dan bekam kepada para pemudik yang beristirahat,” jelas Edi kepada Rakyat Cirebon, Senin (25/4) disela pendirian posko di wilayah Lohbeber.
Menurtnya, dengan disiagakannya Banser Husada, para pemudik bisa melepas lelah dan menghilangkan penat saat beristirahat di dalam posko dan kembali segar untuk melanjutkan perjalanan.
“Kami kan punya Banser Husada namanya, jadi teman-teman Banser yang punya keahlian dibidang pijat dan bekam kita kerahkan untuk membantu pemudik,” ungkapnya.
Fasilitas lainnya, juga disiapkan sarana beristirahat, perlengkapan salat, Mandi Cuci Kakus (MCK), mobil ambulan, dan sejumlah sarana lainnya.
Dia mengatakan, ada sekitar 1.500 Banser di Kabupaten Indramayu yang bakal memberikan pelayanan bagi para pemudik. Mereka di sebar di berbagai posko secara shif atau bergantian.
Baca Juga:Bamusi PDIP Kabupaten Cirebon Khatamkan QuranJaga Ketahanan Pangan, 100 Ribu Benih Ikan Ditebar
Edi memprediksi, pada lebaran tahun 2022 ini, antusiasme pemudik bakal membludak setelah dua tahun terakhir mudik lebaran dilarang pemerintah.
Oleh karena itu, pihaknya ingin turut serta membantu pihak kepolisian untuk melancarkan arus mudik di wilayah Kabupaten Indramayu pada lebaran tahun ini.
“Sesuai namanya, inikan Posko Persaudaraan, jadi semua yang lewat dari semua unsur dan ingin beristirahat di sini kita terima dengan baik. Intinya kita ingin saling tolong menolong,” tandasnya. (tar)