BOYOLALI, RAKCER.ID – Gunung Merapi erupsi kembali pada hari ini, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terkena dampak dari hujan abu tebal.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari akun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di X (twitter), letusan terjadi pada tanggal 21 Januari 2024 pukul 14.12 WIB, dengan amplitudo maksimal mencapai 70 mm dan durasi selama 239,64 detik.
“Saat ini angin di sekitar puncak Gunung Merapi dominan ke arah Timur, dilaporkan wilayah lereng timur terdampak hujan abu vulkanik. Gunakan masker dan kacamata. Hindari aktivitas di luar ruangan hingga hujan abu reda. Hati-hati berkendara kondisi jalan licin akibat abu vulkanik,” tulis BPPTKG yang dikutip dari detikJogja pada Minggu (21/1/2024).
Baca Juga:Sinopsis Film Daddys Home karya Sean Anders Jadi Rekomendasi Film Paling Bikin Penonton TerhiburHasil Vietnam vs Indonesia di Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Keadaan Setelah Gunung Merapi Erupsi
Hujan abu mulai jatuh sekitar pukul 14.30 WIB, merata di beberapa wilayah, termasuk kecamatan Musuk, Tamansari, Cepogo, dan Boyolali Kota.
Bahkan, di beberapa daerah, hujan abu akibat Gunung Merapi erupsi tersebut pada siang hari ini merupakan kejadian yang kedua kalinya dalam satu hari.
Pada pagi sebelumnya sekitar pukul 08.45 WIB, hujan abu telah melanda sebagian wilayah di Kecamatan Tamansari, Musuk, Cepogo, dan Boyolali Kota.
Meskipun demikian, dampak dari hujan abu vulkanik Gunung Merapi pada siang hari ini lebih meluas. Lebih banyak desa yang terkena dampak hujan abu, dan abu yang turun juga lebih tebal.
Tidak hanya itu, abu yang jatuh juga tercampur dengan pasir halus.
“Yang kedua kalinya hari ini. Pagi tadi juga hujan abu,” kata Dadi, warga Kabupaten Boyolali, seperti yang dikutip dari detik.com pada Minggu (21/1/2024).
Sementara itu, hujan abu akibat Gunung Merapi erupsi itu turun di kawasan wisata Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Baca Juga:Hasil Irak vs Jepang di Piala Asia 2023: Jepang Tergeser Usai Kalah 2-1 dari IrakSinopsis Film Korea The Ultimate Oppa, Film Korea dengan Genre Komedi Romansa
“Terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Akibatnya di wilayah Desa Tegalmulyo, khususnya di KRB (kawasan rawan bencana) 3 terjadi hujan abu tipis,” ungkap Koordinator Organisasi Pengurangan Risiko Bencana Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Subur, kepada detikJateng, Minggu (21/1).
Temukan berita dan artikel menarik lainnya di Google News.