RAKCER.ID – Harga beras naik di Kabupaten Majalengka dan sampai saat ini masih belum stabil. Lonjakan harga beras yang mencapai Rp14 ribu/kg terus dikeluhkan masyarakat Majalengka.
Keluhan masyarakat soal harga beras naik langsung direspon Pemerintah Kabupaten Majalengka, dengan mengadakan Operasi Pasar Murah (OPM) Beras yang digelar Dinas Perdagangan dan Industri (Perdagin) bekerjasama dengan Bulog divre Cirebon.
Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd meminta masyarakat tetap tenang terkait adanya kenaikan harga beras di pasaran saat ini.
Pasalnya menurut bupati, Pemkab Majalengka terus berupaya mencari jalan keluar untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
Salah satunya dengan menggandeng pihak Bulog dan dinas terkait untuk menggelar operasi pasar murah.
“Ada 20 ton beras yang disediakan Bulog untuk Kecamatan Majalengka dan Cigasong dengan harga per kilonya Rp9.400 di bawah harga pasaran dengan kualitas beras premium,” jelas bupati.
Kegiatan tersebut tambah dia akan terus diagendakan menjelang bulan suci Ramadhan di setiap kecamatan. Sehingga warga di 24 kecamatan lainnya tidak perlu khawatir kekurangan stok beras murah.
Pasar murah sebagai upaya mengantisipasi melonjaknya harga sembako, serta mengurangi beban masyarakat dengan melambungnya harga-harga kebutuhan masyarakat di pasaran.
“Pemerintah Kabupaten Majalengka menjamin ketersediaan stok beras murah hingga datangnya bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri mendatang,” pungkasnya. *