RAKYATCIREBON.ID – Harga sejumlah kebutuhan dapur di Pasar Sindangkasih Cigasong, Kabupaten Majalengka mulai kembali normal. Sayuran jenis cabai kini di kisaran puluhan ribu, sebelumnya sempat tembus angka Rp100 ribu per kilogram.
Data yang didapat per Selasa (18/1), harga cabai saat ini di kisaran Rp40 sampai Rp70 ribu. Harga terendah terjadi untuk cabai merah keriting dan cabai merah biasa yakni Rp40 ribu.
Harga Cabai tertinggi masih jenis rawit merah atau biasa disebut cabai setan yakni Rp70 ribu. Kendati demikian, dibanding akhir tahun sampai awal tahun 2022, harga tersebut masih relatif lebih rendah.
Baca Juga:Lapak PKL Tidak Boleh DijualBiaya Pemasangan Gratis, Biaya Bulanan Bayar
“Cabai mulai turun. Pada jelang pergantian tahun sampai pekan pertama Januari 2022 Cabai Setan sampai Rp100 ribu. Sekarang sudah di angka Rp70 ribu,” kata pengelola pasar Sindangkasih, Supriadi.
Penurunan harga juga terjadi untuk jenis telur. Pada akhir tahun 2021 lalu, harga telur berada di angka Rp30 ribu. Saat ini, harga telur sudah di angka Rp23 ribu. “Sudah padah turun lagi,” jelas dia.
Sedangkan harga minyak goreng curah dan kemasan di Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Naiknya harga minyak goreng tersebut dikeluhkan para pedagang dan pembeli. Selain minyak goreng curah, minyak kemasan juga ikut naik. Harga minyak goreng kemasan awalnya Rp13.000 per kilogram, kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
Didi mengaku, dia tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan tersebut apakah karena stok terbatas atau faktor lain yang menyebabkan kenaikan ini terjadi.
“Enggak tau penyebabnya apa, cuma udah naik satu bulan terakhir ini,” ucapnya.
Pria yang sudah sejak 2007 berjualan sembako ini juga mengaku, akibat naiknya harga minyak goring cukup berpengaruh terhadap omzetnya. Biasanya dia bisa menjual 50 kilogram minyak per hari, namun saat ini hanya mampu 20-30 kilogram per hari. “Pendapatan juga pasti turun sekitar 10-20 persen,” jelas dia. (hsn)