SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Nasib Petani Masih Memprihatinkan, Harga Padi Naik-Turun saat Panen Raya

harga padi
SOSIALISASI. Pemkab Indramayu melakukan sosialisasi terkait imbauan membeli beras dari PT Bumi Wiralodra Indramayu, agar harga padi tetap stabil dan menguntungkan petani. /rakcer.id/istimewa

RAKCER.ID – Hingga saat ini, harga padi khususnya di Kabupaten Indramayu selalu fluktuatif atau naik-turun setiap tiba masa panen raya.

Terhadap kondisi harga padi yang naik turun tersebut, Pemkab Indramayu berupaya mendorong pemasarannya agar petani dapat menikmati hasil jerih payahnya secara optimal.

Pemkab Indramayu terus berusaha mengatasi permasalahan harga padi yang dihadapi para petani melalui imbauan membeli beras dari PT Bumi Wiralodra Indramayu (BWI). Langkah ini sebagai bagian untuk meningkatkan penggunaan produk lokal daerah.

Baca JugaDeretan Film Drama Netflix Terbaik, Bikin Kamu Geregetan!Gregoria Mariska Tanjung Susul Christian Adinata Ke Semifinal dalam Ajang Bulu Tangkis Super 500 Malaysia 2023

Bahkan diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal.

Harga Padi Fluktuatif, Hasil Panen Meningkat

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi kepada Kabupaten Indramayu yang telah menghasilkan 1,3 juta ton padi pada tahun 2021.

Baca JugaKota Mangga Dengan Destinasi Pantainya, Berikut Objek Wisata Di IndramayuSpesifikasi Eksklusif Motor Filano 2023, Otomotif Kelas Premium

Meski demikian jumlah panen padi tersebut diharapkan dapat ditingkatkan produktivitasnya hingga 1,8 juta ton.

Menanggapi hal itu, Pemkab Indramayu terus berupaya untuk mencapai angka panen tersebut. Tahun 2022, hasil panen padi di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan hingga mencapai 1,49 juta ton.

Walaupun jumlah produksi padi cukup tinggi, para petani belum bisa menikmati hasil jerih payahnya secara maksimal dikarenakan harga jual yang fluktuatif.

Baca JugaHasil Final Piala FA: Manchester City JuaranyaMulai 2 Jutaan! 3 HP Murah Bisa Rekam Video 4K

“Seperti saat panen raya dan jumlah produksi padi dalam jumlah banyak, harga jual cenderung rendah. Begitupun sebaliknya, selain pada musim panen raya dan jumlah produksi padi sedikit harga jual meningkat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Pemkab Indramayu hadir dengan melakukan sosialiasi kebijakan agar masyarakat dapat menggunakan beras lokal untuk dikonsumsi sehari-hari.

Sehingga penyerapan padi dalam daerah dapat dilakukan secara maksimal dan diharapkan harga jual padi pasca panen dapat stabil.

Baca Juga4 Daftar Game MOBA Anime Terbaik Dan Salah Satunya Anime Pokemon4 Anime Super Power Terbaik ini Perlu Kamu Tonton

Selain itu, Pemkab Indramayu melalui PT BWI juga akan menjalin kerjasama dengan para kelompok tani, dan para pengusaha heller beras guna memasakan hasil produksi padi petani lokal tersebut.

“Kehadiran pemerintah daerah di sini salah satunya dengan kebijakan konsumsi beras lokal adalah untuk mendorong kestabilan harga. Sehingga walaupun saat panen raya maupun tidak, harga jual padinya dapat sama permintaan yang meningkat,” imbuhnya. (tar)

Kirim Komentar