Hari Raya Idul Adha, Mengapa Identik dengan Kurban? Simak Penjelasan Sejarah dan maknanya

Hari Raya Idul Adha
Hari Raya Iduk Adha identik dengan kurban, berikut penjelasannya. Foto: Pinterest
0 Komentar

Daging kurban kemudian dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan, sehingga semangat berbagi dan solidaritas sosial menjadi bagian penting dari perayaan ini.

Sayangnya, Nabi Ibrahim harus meninggalkan Siti Hajar dan Nabi Ismail setelah tinggal di Mekah untuk kembali kepada istri pertamanya, Siti Sarah, di kota Yerusalem atas perintah Allah SWT.

Meskipun berat hati, Nabi Ibrahim dan Siti Hajar menerima perintah tersebut dengan ikhlas dan tawakkal.

Baca Juga:Apakah Akan Ada Perbedaan Dalam Perayaan Hari Raya Idul Adha 2023? Berikut Penjelasannya!MatePad Pro 11 2022 Kalah Saing! Berikut Xiaomi Pad 6 2023 Tablet Murah Berkualitas 

Sebelum pergi, Nabi Ibrahim mempersiapkan Siti Hajar dan Ismail dengan memberikan mereka beberapa potong roti dan air dalam sebuah guci.

Selama Nabi Ibrahim meninggalkan mereka, Siti Hajar mengalami berbagai cobaan, termasuk kesulitan mencari air untuk minum bagi Ismail.

Ia bahkan melakukan perjalanan cepat sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah dalam pencarian sumber air.

Peristiwa ini kemudian menjadi bagian dari ibadah Sa’i dalam Rukun Haji, di mana jemaah berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah.

Sumber air yang ditemukan oleh Siti Hajar tersebut kemudian menjadi sumber air yang abadi dan dikenal sebagai Zam-zam.

Beberapa tahun kemudian, Nabi Ibrahim kembali ke Mekah untuk bertemu dengan Siti Hajar dan Ismail.

Ia sangat bahagia melihat Ismail tumbuh menjadi anak yang sehat. Namun, Allah SWT memberikan ujian lagi kepada Nabi Ibrahim.

Melalui mimpi, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail.

Baca Juga:Menghadirkan Tablet Dengan Fitur Keren, Berikut Spesifikasi Matebook E 2023Bihun Menyesatkan! Berikut Resep Bihun Goreng Tanpa Kecap

Meskipun bimbang, Nabi Ibrahim dengan berat hati mengajak bicara Ismail tentang perintah tersebut. Ismail dengan tulus menerima perintah itu.

Akhirnya, saat penyembelihan tiba, Nabi Ibrahim siap melaksanakan perintah tersebut.

Namun, Allah SWT menggantikan Ismail dengan domba yang diturunkan dari langit, sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran.

Peristiwa penyembelihan Nabi Ismail yang digantikan oleh Allah SWT dengan seekor domba adalah inti dari sejarah Hari Raya Idul Adha.

Cerita hidup Nabi Ibrahim dan keluarganya juga berhubungan dengan lahirnya Kota Mekah, Ka’bah sebagai kiblat umat Muslim, dan keberadaan air Zam-zam yang tak pernah kering sejak ribuan tahun yang lalu.

Makna Hari Raya Idul Adha

0 Komentar