Hari Raya Idul Adha, Mengapa Identik dengan Kurban? Simak Penjelasan Sejarah dan maknanya

Hari Raya Idul Adha
Hari Raya Iduk Adha identik dengan kurban, berikut penjelasannya. Foto: Pinterest
0 Komentar

RAKCER.ID – Berkah dan suka ria umat Islam untuk Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada bulan Juni.

Hari Raya Idul Adha biasanya jatuh beberapa bulan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri dalam kalender Islam.

Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, memang identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba.

Baca Juga:Apakah Akan Ada Perbedaan Dalam Perayaan Hari Raya Idul Adha 2023? Berikut Penjelasannya!MatePad Pro 11 2022 Kalah Saing! Berikut Xiaomi Pad 6 2023 Tablet Murah Berkualitas 

Penyembelihan hewan kurban dalam perayaan Idul Adha dilakukan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan dalam agama Islam.

Prosedur ini melibatkan aturan dan prinsip tertentu yang harus diikuti agar penyembelihan tersebut sah secara agama.

Biasanya, penyembelihan hewan kurban harus dilakukan oleh orang yang memenuhi syarat tertentu.

Berikut Sejarah dan Makna Hari Raya Idul Adha

Sejarah Singkat Hari Raya Idul Adha

Cerita Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail merupakan cerita teladan yang terkait dengan perayaan Hari Raya Idul Adha.

Pada hari tersebut, umat Muslim memperingati peristiwa kurban di mana Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai bentuk kepatuhannya kepada perintah Allah SWT.

Dalam cerita tersebut, Nabi Ibrahim dan istrinya, Siti Hajar, tidak memiliki seorang anak meskipun mereka berdua sangat menginginkannya.

Baca Juga:Menghadirkan Tablet Dengan Fitur Keren, Berikut Spesifikasi Matebook E 2023Bihun Menyesatkan! Berikut Resep Bihun Goreng Tanpa Kecap

Nabi Ibrahim secara tekun berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keturunan. Allah SWT kemudian mengabulkan doanya melalui istri keduanya, Siti Hajar.

Nabi Ibrahim membawa Siti Hajar ke Mekah, di mana mereka tinggal dan akhirnya Siti Hajar melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismail.

Kisah ini menunjukkan kepatuhan dan kesetiaan Nabi Ibrahim terhadap perintah Allah SWT.

Kemudian, dalam ujian yang berat, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengorbankan putranya sebagai bentuk pengabdian yang mencerminkan ketaatan mutlak kepada-Nya.

Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dengan tulus menerima perintah tersebut, namun Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai korban pengganti.

Perayaan Hari Raya Idul Adha memperingati pengorbanan yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta rahmat Allah SWT yang menggantikan korban tersebut.

Pada hari itu, umat Muslim melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak, seperti sapi, kambing, atau domba, sebagai tanda ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT.

0 Komentar