CIREBON, RAKCER.ID– Pada Selasa, 17 Oktober 2023, serangan bom rudal di Gaza menghancurkan sebuah rumah sakit.
Gaza mengatakan roket Israel adalah penyebab ledakan setelah serangan tersebut.Israel, sebaliknya, dengan cepat
mengklaim bahwa roket Palestina adalah penyebab serangan tersebut.
Selasa malam, 17 Oktober 2023, Israel memperingatkan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli sebelum mengebomnya.
Baca Juga:Asma Nadia Protes Film ‘Air Mata Di Ujung Sajadah’ Mirip dengan Novelnya hingga Sebut Langgar HKI dan Merugikan PenulisRed Velvet Comeback Mode Dark dengan Rilis Poster dan Jadwal Album ‘What A Chill Kill’ Pada 13 November
Gereja Anglikan mengoperasikan rumah sakit ini, yang telah menyediakan perawatan dan perlindungan bagi ratusan warga Palestina yang terluka atau terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel di Gaza selama hampir dua minggu.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, rumah sakit tersebut mendapat ancaman dari Israel untuk dievakuasi atau dibom, demikian laporan Middle East Eye, Rabu (18/10/2023).
Israel dilaporkan meminta semua rumah sakit di Gaza utara dan pusat Kota Gaza untuk ditutup minggu lalu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina menolak peringatan tersebut dan dengan tegas menolak memaksa orang-orang yang membutuhkan
Dokter Sohaib al-Hems, yang tinggal di Gaza, mengklaim bahwa karyawan di Rumah Sakit Bantuan Umum di Kota Gaza dan Rumah Sakit al-Awda di Jabalia menolak meninggalkan fasilitas tersebut.
Tidak mungkin mengeluarkan orang yang sakit dan terluka, menurut direktur rumah sakit al-Awda.
Bahkan rumah sakit di sektor selatan Gaza diperintahkan untuk dievakuasi oleh Israel, atau menghadapi serangan udara.
Baca Juga:Sinopsis ‘Story Of Parks Marriage Contract’ Drama Korea Romcom Fantasi yang dibintangi Bae In Hyuk dan Lee Se YoungAnies-Muhaimin Naik Jeep Terbuka saat Mendaftar ke KPU hingga Sempat Terjadi Keributan Relawan
Rumah Sakit Khusus Kuwait merupakan salah satu rumah sakit yang mendapat perintah evakuasi. Namun perintah tersebut ditolak oleh staf rumah sakit.
Sejak 7 Oktober, Israel telah mengancam setidaknya 22 rumah sakit.
Selain itu, Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara menerima ancaman bom. Militer juga mengeluarkan peringatan serupa kepada dua rumah sakit di wilayah selatan.
Israel dan Palestina saling lempar tuduhan pengeboman RS Al-Ahli
Israel dan Palestina saling tuduh dimana Israel mengklaim bahwa rudal yang salah arah dari militer Palestina adalah penyebab serangan roket yang menghancurkan Rumah Sakit Al Ahli Arab di Gaza.
Milisi Palestina di Gaza yang dikenal sebagai Hamas menyebutnya sebagai serangan militer Israel.
Hamas menyebut serangan itu sebagai pembunuhan yang mengerikan.