Jaringan Indosat Ooredoo Hutchison Terintegrasi 100 Persen, Siap Berikan Layanan Prima ke Pelanggan

INTEGERASI JARINGAN. Indosat Ooredoo Hutchison telah mencapai 100 persen dalam mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON
INTEGERASI JARINGAN. Indosat Ooredoo Hutchison telah mencapai 100 persen dalam mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

Indosat melakukan optimalisasi jaringan pada hampir 400 titik pusat keramaian di seluruh tanah air seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, masjid, tempat peristirahatan, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan.

Sebagai upaya mengantisipasi mobilitas pelanggan ke kampung halaman, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 9 jalur kereta, 17 jalan tol termasuk tol Jakarta-Surabaya, dan 30 jalan non-tol seperti Padang-Bukit Tinggi dan Banjarmasin-Martapura.

Berdasarkan pengalaman di masa Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, Indosat mengantisipasi peningkatan lalu lintas data tertinggi di area Jawa Barat, Banten, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca Juga:DWP IAIN Cirebon Isi Ramadhan dengan Kajian dan Bakti SosialStaf Ahli Menag Tekankan Kualitas dan Moderasi Beragama

Komitmen memberikan pengalaman telekomunikasi digital terbaik bagi pelanggan, semakin diperkuat dengan diaktifkannya command center fisik terpusat sejak H-3 Lebaran.

Dengan dukungan lebih dari 2.000 petugas teknis yang bersiaga sepanjang waktu, tim Indosat Network Operation Center (INOC) dan Indosat Service Operation Center (ISOC) akan memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara nasional selama 24/7.

Layanan pelanggan melalui berbagai saluran juga disiagakan untuk memberikan dukungan atas kendala yang mungkin dialami pelanggan selama masa liburan.

“Pengalaman digital pelanggan yang semakin baik akan membuka berbagai potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” tutup Vikram. (*)

0 Komentar