Jokowi Kutuk Serangan Israel Terhadap RS Al-Ahli di Gaza hingga Sebut Indonesia Tak akan Tinggal Diam

Jokowi
Jokowi kutuk serangan israel terhadap gaza foto : @jokowi @instagram-rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID– Indonesia mengecam keras serangan Israel terhadap rumah sakit (RS) Al Ahli di Gaza, menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden mengklaim bahwa pengeboman tersebut melanggar hukum kemanusiaan internasional.

Pada Kamis, 19 Oktober 2023, Jokowi seperti dikutip mengatakan, “Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit Al Ahli. Ini jelas merupakan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.”

Jokowi menambahkan, Indonesia mengutuk keras pertumpahan darah yang terjadi di Gaza saat ini.

Baca Juga:Selain RS, Kini Israel kembali Gempur Gereja di Gaza, Beberapa Warga Sipil Terluka dan 8 orang TewasIvan Gunawan Ungkap Berhasil Turunkan Berat Badan 90 Kg, Begini Rahasia Dietnya

Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, terutama perempuan dan anak-anak, akibat kekerasan yang terjadi.

Guna melanjutkan upaya evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan, Presiden Jokowi meminta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk menghadiri pertemuan luar biasa Menteri Luar Negeri negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Negara-negara Muslim Dunia (OKI).

Presiden Jokowi sebut tidak akan tinggal diam

Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi, kata Jokowi.

“Indonesia bersama OKI mengirimkan pesan yang kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, menghentikan penggunaan kekerasan, dan dapat fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikannya,” ujarnya.

“Sekarang saatnya dunia bersatu membangun solidaritas global untuk menyelesaikan permasalahan Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang disepakati,” kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, Indonesia akan terus mengangkat permasalahan Palestina jika memungkinkan. KTT ASEAN-GCC pada Jumat, 20 Oktober, dan pertemuan pribadi dengan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman adalah dua di antaranya.

Pada pertemuan OKI, Indonesia juga mengutuk keras serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap warga sipil di Gaza dan seluruh tanah Palestina yang diduduki, menurut Menteri Luar Negeri Retno/

Baca Juga:Rieta Amilia Ibu Nagita Slavina Digugat Harta Gono Gini Rp 300 Miliar oleh Gideon TengkerNCT NEW TEAM Rilis Lagu Pra Debut ‘Hands Up’ yang Penuh Energic

Karena situasi yang sulit, upaya Indonesia untuk mengevakuasi penduduknya dari zona pertempuran sejauh ini tidak berhasil.

Indonesia menekankan perlunya OKI menyampaikan pesan yang jelas dan menggalang dukungan dari seluruh dunia untuk mengatasi masalah Gaza.

Menurut Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, serangan udara Israel di Jalur Gaza diyakini telah menewaskan sedikitnya 3.478 warga Palestina, menurut detikNews. Serangan tersebut dilaporkan telah berlangsung selama lebih dari seminggu.

0 Komentar