CIREBON, RAKCER.ID– Belakangan ini muncul pertanyaan dan pernyataan dari netizen terkait persentase pengembalian gelang Xyloband dari konser Coldplay di Jakarta.
Coldplay yang terkenal selalu mengumumkan persentase pengembalian gelang Xyloband di setiap konsernya, rupanya tidak memberikan informasi terkait Jakarta pada konser terbarunya di Perth, Australia.
Kurangnya informasi ini awalnya diketahui dalam postingan seorang pengamat Perth, sehingga memicu spekulasi di kalangan penggemar dan netizen.
Baca Juga:BIGHIT Music Umumkan 4 Member BTS yang Tersisa sudah Memulai Proses Wajib MiliterSM Entertainment Umumkan Seunghan RIIZE akan Hiatus dari Aktivitas Grup karena Kontroversi Dirinya yang terus Bermunculan
Gelang Xyloband merupakan komponen integral dari sejarah konser Coldplay, dan sering kali dikembalikan oleh penonton sebagai bentuk keterlibatan dan kesadaran lingkungan.
Berdasarkan data yang tersedia, beberapa kota dengan tingkat pengembalian Xyloband tertinggi adalah Buenos Aires dengan 94%, Kopenhagen 96%, dan Tokyo memimpin dengan 97%. Lalu muncul persentase, Indonesia hanya mengembalikan 52 persen gelang tersebut.
Namun ternyata di Jakarta, tingkat pengembalian Xyloband saat ini adalah 77%. Hal itu terlihat dari pernyataan manajemen Coldplay kepada produser TEM Presents dan PK Entertainment.
Manajemen Coldplay telah mengkonfirmasi kepada pihak promotor yaitu TEM Presents dan PK Entertainment bahwa return rate Xyloband untuk konser Coldplay yang akan berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta adalah 77%, kata pihak tersebut. konsultan humas promotor konser di Jakarta pada Rabu (22/11).
Informasi ini disebarluaskan untuk menyebarkan informasi kembalinya konser Coldplay Xyloband di Jakarta yang belakangan beredar di media sosial.
Gelang Xyloband di konser Coldplay
Gelang xyloband merupakan gelang LED yang digunakan oleh penonton konser Coldplay. Gelang yang didesain dengan teknologi canggih ramah lingkungan ini dapat berubah warna sesuai dengan irama lagu yang diputar.
Sekadar informasi, Xyloband merupakan gelang atau gelang yang dibagikan pihak penyelenggara kepada penonton sebelum memasuki area konser Coldplay.
Baca Juga:BLACKPINK Dikabarkan Perpanjang Kontrak dengan YG Entertainment hanya untuk Aktivitas GrupKeena FIFTY FIFTY Muncul ke Publik untuk Pertama Kalinya untuk Berangkat ke Billboard Music Award 2023
Gelang kecil berwarna putih itu akan menyala warna-warni saat lampu stadion dimatikan dan Chris Martin memulai konser Coldplay.
Coldplay biasanya mencatat berapa banyak Xyloband yang dikembalikan penonton pada pertunjukan berikutnya sebagai persentase.
Komitmen Coldplay untuk memasukkan keberlanjutan ke dalam setiap acara dicontohkan dengan diperkenalkannya kembali Xyloband.
“Kami mengurangi produksi gelang hingga 80 persen dengan mengumpulkan, mensterilkan, dan mengisi daya gelang setelah konser,” kata Coldplay di situs resmi mereka.