Kaesang Pangarep: Santai Menghadapi Dinamika Koalisi dan Pemilu 2024

Kaesang Pangarep
Kaesang enggan membocorkan strategi partainya dalam menghadapi Pemilihan Umum. Foto: Pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menanggapi dengan santai pertanyaan mengenai arah koalisi partainya dalam kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024. Untuk itu dalam artikel kali ini kami akan membahas informasi secara lengkap mengenai Kaesang Pangarep yang sangat santai dalam menghadapi dinamika koalisi dan Pemilu 2024.

Dalam sebuah pertemuan konsolidasi dengan calon legislatif dan pengurus PSI se-Jawa Tengah di Semarang, Kaesang Pangarep menyatakan, “Belum. Masih ada waktu ‘kan. Masih ada 3 hari, 4 hari. Santai saja.”

Yuk Simak Informasi Mengenai Sikap Kaesang Pangarep dalam Pilpres 2024:

Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo itu juga tidak menetapkan target ambisius terkait perolehan kursi di Jawa Tengah, provinsi yang dikenal sebagai kandang politik yang ketat. “Ya, target, ya, enggak muluk-muluk saja, yang penting bisa masuk,” ujarnya dengan rendah hati.

Baca Juga:Koalisi Indonesia Maju Resmi Menunjuk Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024Toyota Motor Corporation Memperkenalkan Teknologi Masa Depan di Japan Mobility Show 2023

Meskipun demikian, Kaesang enggan membocorkan strategi partainya dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilpres 2024 untuk meraih hasil maksimal, terutama di Jawa Tengah. “Strategi kalau saya omongin di sini nanti dipakai sama yang lain,” katanya sambil tertawa, menunjukkan sikap bijak dan hati-hati dalam menghadapi pertarungan politik mendatang.

Dalam konteks kemungkinan bergabungnya Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, dengan PSI, Kaesang mengaku tidak memiliki informasi pasti dan mempercayakan keputusan tersebut kepada sang kakak.

Gibran juga telah mendapat tawaran untuk bergabung dengan Partai Golkar, namun, menurut Kaesang, keputusan tersebut sepenuhnya bergantung pada pilihan Gibran sendiri.

“Ya, enggak tahu, kalau kami balik lagi. Kemarin ‘kan ditawari sama Pak Airlangga masuk Golkar. Ya, kalau masuk ke PSI, alhamdulillah, kalau enggak ya, ya sudah,” ungkapnya dengan sikap yang penuh kebijaksanaan.

Di sisi lain, anggota Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha Djumaryo, juga berbagi pandangan serupa. Ia mengakui belum menerima arahan apa pun dari Ketua Umumnya terkait arah koalisi menjelang Pilpres 2024. “Belum dapat arahan apa-apa dari Mas Ketum. Mas Ketum berapa hari ini keliling Jabar, saya sama istri keliling Jateng 5,” katanya.

0 Komentar