RAKCER – Pemerhati anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa dengan sebutan Kak Seto Mulyadi, berkunjung ke Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka, Rabu 8 Maret 2023.
Kehadiran Kak Seto Mulyadi yang paling getol memperjuangkan dan memperhatikan hak anak ke kecamatan itu, tidak lain untuk berdiskusi mengenai konsep kawasan wisata ramah anak.
Menurut Kak Seto Mulyadi, Kecamatan Sindangwangi di Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kawasan wisata terpadu yang memiliki sejumlah destinasi wisata alam dan wisata moderen.
Baca JugaCSR Pertamina Bantu 60 KK Ubah Sampah Jadi Produk Bernilai EkonomisWADUH! 41 Warga Kabupaten Majalengka Jadi Korban Penipuan Agen Travel Umrah
Namun pihak pengelola harus menyiapkan pula kawasan wisata bernuansa edukasi dan ramah anak, sehingga hak-hak anak dan keamanan serta kenyamanan anak terjamin.
Hal itu perlu dipersiapkan dan dilakukan, mengingat wisatawan tidak hanya kalangan dewasa saja namun juga banyak yang membawa anak-anak.
Baca JugaKoperasi dan UMKM Harus Naik Kelas, Perlu Inovasi yang Relevan3 Langkah Mudah dalam Membuat Akun Instagram
Sehingga ada baiknya pihak pengelola menyiapkan area khusus atau tempat-tempat yang ramah bagi anak, atau bisa memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi anak.
Hal tersebut diungkapkan Kak Seto dalam diskusi yang dihadiri anggota PKK dan pengelola wisata di Kecamatan Sindangwangi tersebut.
“Sindangwangi merupakan kawasan wisata di Majalengka, dimana hampir di seluruh desanya memiliki destinasi wisata. Saya meminta agar pihak pengelola menyiapkan dan membuat kawasan tersebut ramah bagi anak,” ucapnya.
Baca JugaPansus Gagal Bayar DPRD Kuningan Cari Akar Permasalahan, Duduk Bersama Cari SolusiCirebon Viral di Twitter, Cuma karena Komentar Maneh ke Gubernur Ridwan Kamil
Sementara Camat Sindangwangi Bani Fadilah Ranandar mengapresiasi kedatangan Kak Seto ke wilayahnya, dalam rangka memberikan dorongan agar di setiap lokasi wisata bisa diciptakan kawasan wisata yang ramah anak.
“Pemerintah Kecamatan Sindangwangi tentunya sangat mendorong seluruh kawasan wisata yang ada di Sindangwangi menjadi kawasan wisata yang ramah anak,” ujarnya.
“Termasuk pemerintah desa dan pengelola juga ikut mensupport, dengan menyediakan fasilitas yang bisa mendukung untuk anak-anak bermain yang aman dan nyaman,” jelasnya.
Baca JugaDPR Minta Kemendag Serius Beri Perlindungan Konsumen di CirebonReview 3 Merek Beras yang Bagus dan Murah
Pihaknya juga terus mengingatkan agar di wilayah Kecamatan Sindangwangi tidak terjadi kasus eksploitasi maupun kekerasan kepada anak, yang berdampak buruk bagi perkembangan psikologis maupun mental anak, serta akan bertabrakan dengan hukum.
“Alhamdulillah di kecamatan kami, tidak ada satupun kasus kekerasan maupun eksploitasi terhadap anak,” tandasnya.
“Namun kami bersama pemerintah desa melalui penggerak PKK dan organisasi masyarakat lainnya termasuk majelis taklim selalu memberikan sosialisasi tentang hal itu,” pungkasnya.