Kapolres Indramayu Resmikan Mushola Al Fakhriyah, 3 Asrama Polisi Cimanuk untuk Meningkatkan Keimanan

kapolres indramayu
BERKAH. Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar meresmikan musala Al-Fakhriyah dan 3 Asrama Polisi Cimanuk Kabupaten Indramayu, Selasa 21 Maret 2023. Humas Polres Indramayu
0 Komentar

RAKCER.IDKapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Indramayu Ketty Fahri meresmikan mushola Al-Fakhriyah dan 3 Asrama Polisi Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Selasa 21 Maret 2023.

Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar melalui Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim mengatakan, peresmian mushola Al-Fakhriyah dan 3 Asrama Polisi Cimanuk ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Kapolres Indramayu memandang peresmian Mushola Al-Fakhriyah dan 3 Asrama Polisi Cimanuk ini merupakan suatu langkah yang sangat penting.

Baca Juga:Peringati Hari Bakti Rimbawan, Bupati Kuningan: Tinggalkan Mata Air, Jangan Tinggalkan Air MataHarumkan Nama Kuningan di Porprov 2022, Puluhan Atlet Terima Kadeudeuh

Dengan adanya tempat ibadah ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh personel dan masyarakat sekitar, terutama sebagai tempat untuk belajar mengaji dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

“Kita harapkan dengan adanya musala ini, dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita serta memberikan keberkahan bagi seluruh personel dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Disabilitas Terima Kunci Rumah dari Kapolres Indramayu

Sementara itu, Carwadi (28) tampak tersenyum lepas saat melihat anak tirinya menerima simbolis penyerahan kunci rumah dari Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Indramayu Ketty Fahri.

Rumah baru itu nantinya akan ditinggali Carwadi dan istrinya Carmi (28) yang merupakan penderita disabilitas.

Dia juga tidak khawatir lagi jika hujan tiba-tiba turun. Akhir-akhir ini, cuaca di Desa Tugu Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu memang tak menentu.

Biasanya, setiap kali hujan seperti itu, Carwadi sibuk memindahkan barang-barang yang ada di rumah karena atap rumahnya sering bocor.

Pria yang berprofesi sebagai buruh itu sibuk mengambil ember, mangkuk, atau benda apa saja yang bisa digunakan untuk menampung air hujan yang bocor.

Baca Juga:Penyertaan Modal PDAM Terbesar Rp35 Miliar, Apotek Silih Asih di Bawah Rp1 MiliarTim Seleksi Bawaslu Jawa Barat Buka Pendaftaran Komisioner Mulai 28 Maret 2023

Jika hujan turun cukup deras, ia dan istri terpaksa harus mengungsi dahulu di rumah tetangga. Kondisi itu sudah dialami Carwadi sejak tahun 2019.

Carwadi pun saat itu hanya bisa pasrah, dia juga tidak tega setiap kali melihat kondisi istrinya yang tidak memiliki kedua tangan dan kedua kaki mengalami nasib seperti itu.

Pada tahun 2023 ini, kondisi Carwadi akhirnya diketahui oleh Kapolres Indramayu. Kapolres langsung memerintahkan jajarannya mengecek langsung kondisi keluarga Carwadi.

0 Komentar