CIREBON, RAKCER.ID – Kasus penembakan di Kota Yerusalem yang dilakukan oleh dua Pria bersenjata mengakibatkan 3 warga Israel meninggal dunia.
Tempat kejadian perkara penembakan di Kota Yerusalem terjadi di sebuah halte sekitar Kota Yerusalem, Israel pada Kamis 30 November 2023 dan dilakukan oleh dua pria bersenjata.
Dua pria bersenjata tersebut diduga berasal dari Palestina. Akibat penembakan di Kota Yerusalem itu terdapat korban meninggal dunia dan warga yang mengalami luka-luka.
Baca Juga:Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ingin Firli Bahuri Dihukum Penjara Seumur HidupArtis Senior Kiki Fatmala Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun Akibat Kanker
Selain jumlah korban meninggal dunia sebanyak 3 warga, penembakan itu juga menyebabkan 16 warga mengalami luka-luka.
“Mereka tiba di lokasi kejadian dengan mobil pada pagi hari, bersenjatakan senapan M-16 dan pistol,” ujar polisi Israel pada Kamis, 30 November 2023.
“Mereka mulai menembaki warga sipil dan membunuh beberapa di tempat kejadian,” lanjut polisi setempat.
Kronologi Kasus penembakan di Kota Yerusalem oleh Dua Pria Bersenjata
Awal kejadian Kasus penembakan di Kota Yerusalem adalah datangnya Para penembak dari arah Yerusalem Timur, kemudian dihentikan oleh tentara yang sedang tidak bertugas dan warga sipil lainnya yang berada di tempat.
Namun jika dilihat dari rekaman kamera keamanan yang diperoleh oleh Reuters berbeda dengan yang diceritakan oleh saksi mata.
Kronologi Kasus penembakan di Kota Yerusalem dari Rekaman Kamera Keamanan yang Diperoleh Reuters
Awal mulanya adalah ada sebuah mobil berwarna putih terlihat berhenti di samping halte yang ramai.
Kemudian dua pria keluar dari mobil putih tersebut dan menghunuskan senjata sambil berlari ke arah kerumunan, saat melihat perlakuan seperti itu, orang-orang di halte lari ketakutan dan berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga:Memahami Kembali Pesona Game Arcade: Sejarah, Kebangkitan, dan Pengaruhnya dalam Dunia GameHasil Semifinal Piala Dunia U-17 2023 Indonesia: Siapa yang Bakal Lanjut ke Final Piala Dunia U-17 2023?
Tidak lama kemudian bala bantuan datang dan dua penyerang itu ditembak mati.
Bala bantuan yang datang adalah petugas pertolongan pertama dan pasukan keamanan. Setelah bala bantuan datang dan menembak mati dua penyerang, polisi mengatakan mereka sedang berupaya untuk membuka kembali jalan tersebut.
Selain itu, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan yakni Itamar Ben-Gvir yang berada di lokasi kejadian pada Kamis, 30 November 2023, mengungkapkan bahwa “Peristiwa ini membuktikan sekali lagi bagaimana kita tidak boleh menunjukkan kelemahan, bahwa kita harus berbicara dengan Hamas hanya melalui senjata, hanya melalui perang,” ungkapnya.