Ketua KTH Siliwangi “Semprot” Verifikator BTNGC, Video Viral di Media Sosial

ketua KTH
BEREAKSI. Ketua KTH Siliwangi Majakuning, Edi Syukur berdebat dengan verifikator BTNGC. /rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Ketua KTH (Kelompok Tani Hutan) Siliwangi Kabupaten Majalengka-Kuningan atau Maja Kuning, Edi Syukur membenarkan viralnya video keributan berdurasi 1.36 detik di media sosial.

Video tersebut merupakan cekcok antara ketua KTH Siliwangi dengan penyuluh lapangan yang juga verifikator Badan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kuningan Resort Desa Cibeureum berinisial N.

“Video tersebut benar, namun bukan saya yang mengawali. Kejadian itu yang kesekian kali, mulai dari sikap tidak baik hingga intimidasi verifikator TN Resort Cibeurem itu (N, red) kepada warga KTH terutama kepada ketua KTH,” kata ketua KTH kepada awak media, Selasa 4 April 2023.

Baca Juga:Bupati Acep Tertidur saat Kecelakaan, Siap Menanggung Biaya Hidup 3 Anak KorbanPolres Indramayu Larang Warga Bermain Petasan, Produsen Bisa Dijerat Pidana

Awal terpancing, meskipun kembali marah-marah masih terkendali. Sampai dia keluar ingin mendinginkan hati. Tapi verifikator itu tetap menyerobot ingin keluar berdiri sambil terus mengusirnya dengan kalimat keras.

Edi Syukur melanjutkan tugas meninjau Resort Trijaya. Ternyata verifikasinya baik, penyuluh sebagai verifikatornya penuh senyum melayani baik warga KTH dan tidak ada masalah.

Tapi mendadak dia kembali ditelepon warga KTH di Resort Cibeurem yang terus merasa diintimidasi verifikator. Apalagi kepada ketua KTH lebih dari 1 jam pertanyaannya.

Verifikator bahkan menekan ke warga, jangan sadap pinus, jangan ambil kopi, alpukat dan lain-lain.

“Ya warga tidak mau, karena punya tanaman-tanaman itu dalam kawasan. Tapi tetap dipaksa tidak boleh oleh verifikator. Verifikator TN satu ini memang tidak sopan,” tandas Edi.

Begitu dia datang lagi, baru di depan pintu resort tiba-tiba verifikator perempuan tersebut berdiri. Di sisi lain dia juga melihat ada perekam sembunyi-sembunyi dibalik pintu seperti sudah disiapkan.

“Saya bilang silahkan rekam, jangan sembunyi-sembunyi, mau saya direkam itu dari awal, terus hasil rekaman jangan dipotong-potong,” ujar Edi.

Baca Juga:PMI Indramayu Meninggal, Pemkab Melindungi yang Berangkat Lewat Jalur ResmiKuningan Caang Tahun 2023 Segera Direalisasi, Anggarkan Rp117,5 M untuk 7.000 Titik PJU

“Supaya jangan terkesan saya tiba-tiba marah. Marah pasti ada penyebabnya, apalagi untuk kepentingan masyarakat,” tandas Edi Syukur.

Respon verifikator itu menurutnya, betul-betul tidak berpihak ke masyarakat. Tidak seperti verifikator di resort lain. Dia dan masyarakat merasa diinjak-injak dan tidak dihargai.

Paguyuban selama 2 hari berturut-turut juga tidak dianggap, masyarakatnya diintimidasi dan disitulah terjadi keributan.

0 Komentar