KPI Bantu Lulusan Program Pelatihan Las

SERAH TERIMA. Area Manager ComRel and CSR PT KPI RU VI Balongan, Imam Rismanto secara simbolis menyerahkan bantuan fasilitas workshop las kepada Ketua Forderin, Akil Mustofa. Para lulusan program pelatihan las berpeluang diserap di dunia industri.
SERAH TERIMA. Area Manager ComRel and CSR PT KPI RU VI Balongan, Imam Rismanto secara simbolis menyerahkan bantuan fasilitas workshop las kepada Ketua Forderin, Akil Mustofa. Para lulusan program pelatihan las berpeluang diserap di dunia industri.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID –Pasca diselenggarakannya pelatihan juru las bersertifikasi di Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melanjutkan programnya dengan pemberdayaan para lulusannya.

Upayanya dilakukan melalui pemberian bantuan berupa fasilitas untuk meningkatkan keahlian dalam bidang las pada peresmian workshop, Selasa (11/1).

Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Refinery Unit (RU) VI Balongan, Imam Rismanto mengatakan, meningkatnya kebutuhan tenaga kerja dengan skill dan keahlian tertentu diberbagai industri membuat PT KPI terus bergerak untuk turut andil dalam menciptakan masyarakat yang terampil.

Baca Juga:Bupati Cirebon Buka Rakor Penyusunan LPPD dan LKPJKontes Bonsai di Indramayu, Ketua DPRD Tawar Rp75 Juta Tetap Tidak Dijual

Salah satunya dengan menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Menurutnya, keahlian di bidang las merupakan salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam industri saat ini.

Setelah beberapa waktu lalu menggelar pelatihan juru las 2G, 3G dan 6G Shield Metal Arc Welding (SMAW), CSR Pertamina melalui PT KPI RU VI Balongan kembali fokus dalam peningkatan skill para lulusan pelatihan tersebut.

Yaitu dengan memberikan bantuan fasilitas workshop las kepada 37 pemuda lulusannya yang tergabung dalam Forum Welder Indramayu (Forderin).

“Bantuan fasilitas workshop las ini bertujuan sebagai sarana mengasah kemampuan anggota Forderin dari sisi keahlian las. Sekaligus juga mengasah jiwa wirausaha dengan kemampuan yang mereka miliki saat ini dengan mengerjakan pesanan-pesanan yang sudah masuk,” jelas Imam.

Dikatakannya, fasilitas workshop itu dilengkapi dengan berbagai perlengkapan pekerjaan las. Seperti travo, tabung O2, gerinda, kawat las, oven las, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), bahan baku pembuatan produk dan latihan, hingga bantuan renovasi gedung workshop.

“Saat ini gedung workshop masih disewakan oleh Pertamina. Kami berharap ke depan kelompok ini bisa semakin berkembang dan mandiri,” ujarnya.

Baca Juga:Ratusan Siswa SD Semangat Ikut Vaksinasi Covid-19Mengadu ke DPRD, Ketua Komisi III Kecewa

Pada kesempatan itu, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setda Indramayu, Maman Kostaman mengapresiasi Pertamina RU VI Balongan yang berkomitmen dalam membantu peningkatan Sumber Daya Manuasia (SDM) di Kabupaten Indramayu.

Menurutnya, saat ini banyak industri yang merekrut pekerja berdasarkan pengalaman dan keahlian. Sehingga para lulusan program pelatihan las yang kini tergabung dalam Forderin mempunyai peluang besar untuk bisa diserap di industri-industri. Termasuk pada kegiatan Turn Around dan proyek-proyek Pertamina lainnya.

0 Komentar