RAKCER.ID – Di era digital saat ini, kualitas sinyal telekomunikasi menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan komunikasi di ruang digital.
“Berdasarkan Dataset Provinsi Jawa Barat, dari 27 kab/kota, ada 5 daerah dengan kualitas sinyal terkuat. Alhamdulillah Kabupaten Kuningan menempati urutan ke 3 di Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan DR Wahyu Hidayah MSi, kemarin.
Menurut Wahyu Hidayah, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Diskominfo dalam memberikan layanan kualitas sinyal yang kuat, telah dilakukan langkah strategis.
Baca Juga:Pendaftaran Bacaleg Selesai, KPU Kuningan Lanjut Tahap VerifikasiOmbudsman RI Dorong Kualitas Pelayanan Publik
Diantaranya penambahan pembangunan menara telekomunikasi dan jaringan fiber optik di beberapa wilayah, jumlah desa yang sudah terakses sinyal seluler dan internet juga mengalami penambahan dan mengurangi wilayah blank spot.
Pada tahun 2020 Wahyu menyebutkan, awalnya sekitar 45 desa blank spot berkurang menjadi 28 desa dan saat ini tinggal 3 desa blank spot-sebagian. Maksudnya jika dalam 1 desa ada 5 dusun, tersisa hanya 1-2 dusun yang masih blankspot.
Kualitas Sinyal 316 Desa di Kuningan Kategori Kuat
Secara rinci, kondisi kekuatan sinyal di Kabupaten Kuningan sebanyak 316 desa sinyal kuat, 18 desa sinyal sedang. Artinya di desa tersebut hanya ada beberapa provider seluler dengan sinyal kuat.
Kemudian 24 desa sinyal lemah dan 3 desa blank spot sebagian, namun semua kantor kepala desa di Kabupaten Kuningan sudah ada sinyal internet, baik dari sinyal atau data seluler maupun data internet ISP (Internet Service Provider).
Wahyu mengatakan, kendala keterjangkauan akses internet disebabkan faktor geografis, aksesibilitas dan topografis di Kabupaten Kuningan yang sangat beragam.
Terdapat gunung, bukit dan daerah cekungan atau lembah yang menyebabkan wilayah tersebut sulit dijangkau sinyal seluler maupun jaringan FO.
Namun, walaupun kondisi topografi dan aksesibilitas yang menjadi pembatas, Kabupaten Kuningan berada di urutan ke-3 jumlah desa terbanyak berdasarkan kekuatan sinyal telepon seluler di Jawa Barat.
Baca Juga:Hendak Bubarkan Geng Motor, Anggota Reskrim Polsek Sukra DibacokKeluarga Korban TPPO Lapor LPSK, Antisipasi Ancaman dari Para Pelaku
“Upaya pengentasan blankspot terus kami lakukan melalui koordinasi dengan Kementerian Kominfo RI, Dinas Kominfo Jabar dan mengajak perusahaan provider serta ISP untuk membangun menara telekomunikasi terutama di daerah-daerah yang lemah sinyal dan membangun jaringan fiber optik,” ungkapnya.