Lakmud, Proses Cetak Pemimpin Muda NU

BERI MATERI. Asda Pemkab Cirebon, H Asdullah saat mengisi acara Lakmud IPNU-IPPNU, kemarin.
BERI MATERI. Asda Pemkab Cirebon, H Asdullah saat mengisi acara Lakmud IPNU-IPPNU, kemarin.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Generasi muda, harus dicetak menjadi pemimpin berkarakter. Harus ada yang membimbing agar mereka tumbuh sesuai dengan yang dicita-citakan. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Cirebon pun menggelar latihan kader muda (Lakmud) untuk mencetak pemimpin muda berkarakter.

Salah satu yang dihadirkan dalam kegiatan Lakmud itu, tokoh NU asal Cirebon, Drs H Asdullah MM. Ia didaulat mengisi materi tentang kepemimpinan.

“Saya hadir, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak muda. Mereka harus dibimbing, agar menjadi generasi penerus yang melanjutkan tonggak kepemimpinan,” kata Asdullah kepada Rakyat Cirebon, Minggu (27/3).

Baca Juga:Kampung Budidaya Ikan Nila Salin Dilirik Pemerintah PusatJelang Pemilu, KPPI Perkuat Kandidat Perempuan

Menurut pria yang merupakan Asda Pemkab Cirebon itu, hidup adalah perjuangan untuk mengemban amanah. Yaitu amanah ibadah dan amanah khalifah. Amanah ibadah dari mulai ibadah wajib sampai dengan ibadah sunah. Sedangkan amanah khalifah dimuka bumi sebagai pemimpin. Tujuannya bagaimana mengolah sumber daya alam untuk mensejahterakan manusia.

“Tentunya, diharuskan ada pemimpin dan kader  lakmud ini sebagai generasi penerus bangsa, calon pemimpin masa depan. Mulai hari ini harus mempersiapkan diri dengan bekal sehat jasmani, rohani. Memiliki inovasi, kreatifitas dan memiliki daya kreasi,” tutur pria yang merupakan ASN senior di Kabupaten Cirebon.

Selain itu, tutur mantan Kadisdik tak kalah penting keimanan dan ketakwaan harus dipegang teguh. Kemudian memiliki keberanian, dan kejujuran dan memiliki jiwa kepemimpinan.

Bekal itulah yang harus dimiliki. Agar nanti ketika menjadi pemimpin, dalam memimpin menjadi amanah dan melayani rakyat. “Nah, pemimpin itu punya penyakit. Ini yang harus dihindari. Seperti ketidaktauan, masa bodoh, sombong, sewenang wenang, bermuka dua, buruk sangka, senang berhura-hura dan terakhir beristri dua atau bahkan tiga,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua IPNU Kabupaten Cirebon, Ahmad Yusuf menjelaskan Lakmud salah satu pelatihan kader jenjang menengah dalam sistem kaderisasi IPNU-IPPNU. Mencetak kader-kader yang menekankan pada pembentukan watak, motivasi pengembangan diri.

“Dan rasa memiliki organisasi dan keterampilan berorganisasi. Serta pembentukan standar kader,” pungkasnya. (zen)

0 Komentar