Madu dan Diabetes: Apakah Aman untuk Orang Tua yang Menderita Penyakit Gula?

Madu dan Diabetes: Apakah Aman untuk Orang Tua yang Menderita Penyakit Gula?
Madu. Foto: freepik.com/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Lebah menghasilkan madu dari nektar bunga. Madu memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengandung antioksidan, vitamin, mineral, dan protein.

Madu juga dapat membantu menyembuhkan luka, mengatasi batuk, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, bagaimana dengan orang tua yang menderita diabetes?

Apakah madu aman untuk dikonsumsi oleh mereka?

Tingginya kadar glukosa dalam tubuh adalah tanda penyakit kronis yang dikenal sebagai diabetes.

Baca Juga:Resep Minuman Hangat dengan Madu untuk Menenangkan Pikiran dan Tidur Nyenyak Orang TuaTips Memilih Madu Berkualitas untuk Orang Tua

Hal ini disebabkan oleh gangguan produksi atau penggunaan hormon insulin, yang berfungsi untuk mengatur metabolisme glukosa.

Diabetes tipe 1 terdiri dari tubuh yang tidak dapat menghasilkan insulin sama sekali.

Diabetes tipe 2 terdiri dari tubuh yang tidak dapat menghasilkan insulin sama sekali. Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau mengalami resistensi insulin.

Orang yang menderita diabetes harus mengontrol asupan karbohidrat, termasuk gula, yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah.

Madu termasuk dalam sumber karbohidrat sederhana, yang terdiri dari fruktosa dan glukosa dalam perbandingan 1:1.

Madu memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah daripada gula pasir, yaitu sekitar 55-65, sedangkan gula pasir memiliki IG sekitar 65-70.

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar glukosa darah setelah dikonsumsi.

Baca Juga:Madu Murni vs Madu Olahan: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Orang Tua?Kombinasi Bahan Alami dengan Madu untuk Menyehatkan Kulit dan Tubuh Orang Tua

Meskipun memiliki IG yang lebih rendah, madu tetap dapat memengaruhi kadar glukosa darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Oleh karena itu, orang tua yang menderita diabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsi madu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

– Mengonsumsi madu dalam jumlah terbatas, tidak lebih dari 50 gram per hari, atau sesuai dengan anjuran dokter atau ahli gizi.

– Mengukur kadar glukosa darah sebelum dan sesudah mengonsumsi madu, untuk mengetahui dampaknya terhadap tubuh.

– Mengonsumsi madu bersama dengan makanan yang mengandung serat, protein, atau lemak, untuk memperlambat penyerapan glukosa dan mencegah lonjakan kadar glukosa darah.

– Memilih madu yang berkualitas, alami, dan tidak mengandung tambahan gula atau bahan kimia lainnya.

– Menghindari madu yang diproses, seperti madu krim, madu instan, atau madu yang dicampur dengan sirup, karena dapat meningkatkan IG dan kalori.

0 Komentar