Mahasiswa IAIN Cirebon Diajak Sadar Perubahan Iklim

IKLIM. Climate Ranger Cirebon melakukan kolaborasi dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar seminar dengan tema " 'Peran Mahasiswa Hukum Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim', bertempat di IAIN Cirebon Center (ICC), pada Sabtu 11 Maret 2023. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON
IKLIM. Climate Ranger Cirebon melakukan kolaborasi dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar seminar dengan tema " 'Peran Mahasiswa Hukum Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim', bertempat di IAIN Cirebon Center (ICC), pada Sabtu 11 Maret 2023. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKCER.ID – Climate Ranger Cirebon melakukan kolaborasi dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon (IAIN Cirebon) menggelar seminar dengan tema ”

‘Peran Mahasiswa Hukum Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim’, bertempat di IAIN Cirebon Center (ICC), pada Sabtu 11 Maret 2023.

Acara ini dilaksanakan dalam rangka mengedukasi mahasiswa mengenai mitigasi perubahan iklim yang melanda dan berdampak pada Indonesia saat ini.

Baca Juga:Humas IAIN Cirebon Dukung Inovasi Komunikasi PublikMasjid Al-Jamiah IAIN Cirebon Jadi Lokus Hisab Penentuan Awal Ramadhan

Kegiatan ini turut mengundang bapak Abdul Muhit dari LBH Bandung, Adhinda Maharani sebagai Aktivis Karbon dan Suryadi darmoko dari Walhi Bali yang berkenan menjadi pembicara pada seminar ini.

Acara ini diawali oleh sambutan dari Izzul Muna sebagai koordinator Climate Ranger Cirebon dan dipandu oleh Arif Abdul Wahid atau dikenal dengan sapaan akrab (Bung Awe) dari aktivis Climate Ranger Cirebon.

Dalam pembukaannya beliau menuturkan bahwa edukasi ini penting dilakukan guna menanggulangi krisis iklim yang kian hari kian memburuk dampaknya sehingga hal itu bisa langsung dirasakan oleh manusia.

Selanjutnya pembicara menyampaikan bahwa isu perubahan iklim ini merupakan isu yang terbilang krusial dan kompleks.

Fakta bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang tidak percaya dengan krisis iklim dan hal ini berdampak pada tanda perubahan iklim yang tanpa disadari seperti peningkatan suhu cuaca dan cuaca yang tidak menentu.

Beberapa penyebabnya adalah deforestasi dan degradasi lahan sehingga akan berimplikasi pada sistem industrialisasi, hasil emisi pembakaran PLTU, kualitas udara yang kurang baik untuk manusia dan konflik antar warga akan diterima secara langsung efeknya oleh masyarakat terdampak.

Pembicara menggagas bahwa sebagai upaya mentransisikan energi di Cirebon harus dilakukan pensiun dini PLTU Cirebon dan penting bagi kita untuk mengawal hal tersebut.

Baca Juga:Referensi Sate Taichan Enak di Cirebon, Cobain Sate OshinBeli Motor Listrik, Bonus Kuota Internet 6 Bulan

Karena krisis iklim yang terjadi saat ini dinilai menjadi hal yang paradoks. Kemudian acara ditutup dengan penyampaian pertanyaan dan penyampaian petisi mengenai krisis iklim kepada penyelenggara kegiatan ini secara terbuka. (*)

0 Komentar