Pengabdian KNM 35 Hari, Mahasiswa STKIP Yasika Majalengka Rekomendasikan Bank Sampah

Mahasiswa STKIP Yasika
PERPISAHAN. Mahasiswa STKIP Yasika menggelar kegiatan Isra Mi’raj di Desa Randegan Wetan kecamatan Jatitujuh, sekaligus perpisahan KNM, Sabtu 18 Februari 2023. rakcer.id/hasanudin
0 Komentar

RAKCER.IDMahasiswa STKIP Yasika Majalengka melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui Kerja Nyata Mahasiswa (KNM), 16 Januari hingga 19 Februari 2023.
Kerja Nyata Mahasiswa STKIP Yasika berlangsung di 3 kecamatan dan 10 desa yang salah satunya di Desa Randegan Wetan Kecamatan Jatitujuh.
Ketua kelompok KNM Desa Randegan Wetan, Dimas Iqbal Royyan Firdaus mengatakan, mereka melakukan kegiatan akhir pengabdian berupa peringatan Isra Mi’raj sekaligus perpisahan mahasiswa KNM Desa Randegan Wetan.
Kegiatan ini diikuti masyarakat desa Randegan Wetan, Wakapolsek Jatitujuh Ipda Suparmo, Sekcam Jatitujuh dan Asda 1 Bidang Pemerintahan, Rd Umar Ma’ruf SSos MSi, Sabtu 18 Februari 2023.
Beberapa program yang sudah dijalankan yaitu pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang dilaksanakan 20 Januari 2023. Hal itu sebagai wujud kepedulian untuk menumbuhkan literasi di tengah masyarakat.
Penyuluhan dari unsur kepolisian melalui Kasat Reserse Narkoba, Kasat Lantas dan Kasat Binmas Polres Majalengka yang dilaksanakan 28 Januari 2023, dan seminar parenting yang dilaksanakan 4 Februari 2023.
“Kegiatan ini sesuai dengan observasi, dan kelompok KNM melihat kondisi demografi dan sosiologi masyarakat desa Randegan Wetan,” ujar Iqbal, Senin 20 februari 2023.
Iqbal juga mengaku sudah menyampaikan rekomendasi hasil pengabdian selama 35 hari untuk segera dibentuknya bank sampah, dan harus dikelola oleh karang taruna Desa Randegan Wetan.
Dibentuknya bank sampah bisa mengurangi dampak buruk dari sampah bagi lingkungan, dan juga bisa dijadikan pekerjaan sampingan bagi karang taruna yang memiliki banyak waktu luang.
“Saya mewakili anggota kelompok mengucapkan banyak terima kasih kepada stakeholder masyarakat Desa Randegan Wetan, baik aparatur desa, karang taruna, dan seluruh masyarakat Randegan Wetan yang telah menerima kami dengan baik,” ujar Iqbal.
“masyarakat berkontribusi serta berpartisipasi pada seluruh kegiatan yang dibuat oleh kami. Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya apabila dalam pengabdian selama 35 hari ini masih jauh dari kata maksimal,” sambung Iqbal.
Sementara Dosen Pembimbing Lapangan KNM Desa Randegan Wetan, Arip Amin MPd mengapresiasi seluruh masyarakat Randegan Wetan terutama kelompok KNM karena bisa menghadirkan Asda 1 Kabupaten Majalengka di acara perpisahan KNM dengan masyarakat.

0 Komentar