CIREBON, RAKCER,ID – Elang Jawa adalah salah satu jenis burung pemangsa yang menakjubkan dan sangat dilindungi.
Elang Jawa, atau dikenal juga dengan nama Latinnya Spizaetus bartelsi, adalah salah satu hewan yang menjadi simbol kebanggaan bagi Indonesia.
Namanya yang menggema dalam dunia konservasi, serta keindahannya yang memukau, membuat banyak orang ingin tahu lebih banyak tentang spesies ini.
Baca Juga:5 Rekomendasi Hoodie Merek Lokal yang Kualitasnya Tidak Mengecewakan3 Rekomendasi Sepatu Futsal Lokal yang Cocok untuk Posisi Flank
Berikut adalah 7 fakta menarik tentang Elang Jawa yang perlu Anda ketahui:
1. Hewan Langka
Elang Jawa adalah salah satu spesies yang sangat langka di dunia. Populasinya diperkirakan sangat terbatas, dengan hanya beberapa ratus individu yang tersisa di alam liar.
Hal ini membuatnya menjadi salah satu hewan yang paling terancam punah di Indonesia. Kehadiran manusia, deforestasi, dan perburuan ilegal menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup Elang Jawa.
2. Endemik di Pulau Jawa
Seperti namanya, Elang Jawa merupakan spesies yang endemik di Pulau Jawa, Indonesia. Mereka mendiami hutan-hutan tropis dan pegunungan di pulau ini, terutama di wilayah yang tinggi dan sulit dijangkau.
Kehadiran mereka sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di habitat aslinya.
3. Makanan Utama
Elang Jawa adalah pemangsa yang tangguh. Mereka memakan berbagai jenis mangsa, termasuk burung, mamalia kecil, reptil, dan serangga.
Burung-burung besar seperti merpati dan ayam hutan adalah makanan utama bagi Elang Jawa.
Baca Juga:Resep Brownies matcha yang Menggugah selera Dijamin Bikin Nagih4 Teknik Dasar Permainan Bola Voli Untuk Pemula
Dengan peran mereka sebagai pemangsa puncak, Elang Jawa membantu mengendalikan populasi hewan-hewan mangsanya, menjaga keseimbangan alam.
4. Ciri Khas Penampilan
Elang Jawa memiliki penampilan yang mencolok. Mereka memiliki tubuh yang besar dan gagah, dengan rentang sayap yang mencapai dua meter lebih.
Bulu-bulunya dominan berwarna coklat kehitaman, dengan pola dan corak yang khas. Di bagian atas kepala, mereka memiliki jambul yang menjulang ke atas, menambah kesan megah pada penampilannya.
5. Bertelur dan Pembiakan
Seperti banyak spesies burung lainnya, Elang Jawa melakukan proses bertelur dan pembiakan. Mereka biasanya membuat sarang di pepohonan yang tinggi di hutan.
Betina akan bertelur dan mengerami telur-telurnya selama beberapa minggu sebelum akhirnya menetas.