CIREBON, RAKCER.ID – Menjelang HUT RI yang bertepatan pada tanggal 17 Agustus, biasanya siswa atau siswi ditugasi untu membuat dan menyampaikan pidato 17 Agustus yang bertemakan kemerdekaan .Teks pidato 17 Agustus yang dibuat hendaknya harus disusun dengan gaya bahasa yang tepat agar isinya dari teks pidato 17 agustus itu menjadi menarik dan mudah untuk dimengerti oleh pendengar.
Dalam membuat atau menyusun teks pidato 17 Agustus, hal pertama yang harus dilakukan pembaca adalah menulis pembukaan. Pembukaan ini dapat berisi salam, terima kasih, dan hormat. Setelah pembukaan adalah bagian utama dari pidato 17 Agustus. Dan kemudian pidato diakhiri dengan epilog yang merupakan penutup pidato.
Namun, bagi sebagian siswa atau siswi membuat atau menyusun Pidato 17 Agustus tidaklah mudah. Nah, bagi kalian yang merasa kesulitan dalam menyusun pidato 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan serta memenuhi tugas yang diberikan oleh sekolah, kini tidak perlu khawatir karena penulis akan memberikan contoh teks pidato 17 agustus yang dapat kalian coba. Berikut contoh pidato 17 Agustus yang bisa dijadikan referensi tugas sekolah.
Contoh Teks Pidato 17 Agustus
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Baca Juga:Bikin Ngiler! Tak Mau Kalah, Gokana Resto Hadirkan Promo 17 Agustus: Cek Syarat dan Ketentuan DisiniTerbaru! Ide-Ide Kreasi 17 Agustus Untuk Meriahkan Kemerdekaan Dengan Gaya
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, rekan-rekan siswa yang saya banggakan, serta seluruh hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan yang penuh kebanggaan ini, kita berkumpul untuk merayakan momen bersejarah yang telah membentuk jati diri bangsa Indonesia. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus adalah tonggak penting dalam perjalanan panjang perjuangan dan pengorbanan yang mengantarkan kita ke panggung kemerdekaan. Saat kita berkumpul dalam semangat kebersamaan ini, mari kita renungkan makna mendalam dari kemerdekaan dan tanggung jawab kita dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.
Bapak/Ibu/Saudara-saudara sekalian,
17 Agustus adalah tanggal yang telah tertanam dalam ingatan dan hati kita sebagai momen bersejarah. Pada tanggal ini, 76 tahun yang lalu, para pahlawan bangsa dengan tekad dan semangat juang yang tiada tanding berhasil merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segalanya, termasuk nyawa, untuk membuka jalan bagi generasi penerus. Hari ini, kita tidak hanya merayakan angka, tetapi makna mendalam di baliknya. Kemerdekaan bukanlah sekadar hak untuk merayakan, tetapi sebuah panggilan untuk menjaga, memperjuangkan, dan mengisi dengan makna yang bernilai.