Mengapa Memilih Keluarga untuk Meneruskan Bisnis adalah Pilihan yang Bijaksana

Mengapa Memilih Keluarga untuk Meneruskan Bisnis adalah Pilihan yang Bijaksana
Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah meneruskan bisnis kepada anggota keluarga. FOTO:Pinterest.com/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Dalam dunia bisnis, seringkali kita dihadapkan pada situasi tak terduga yang membuat kita sulit untuk terus mengelola bisnis yang telah kita bangun dengan susah payah.

Berbagai faktor seperti kondisi kesehatan yang memburuk, kesempatan untuk berpindah ke luar kota atau bahkan negara, pertambahan usia, atau keinginan untuk fokus pada bisnis lain dapat membuat kita terpaksa berpikir ulang tentang keberlanjutan bisnis yang telah kita rintis. Namun, jika situasi ini terjadi, bukan berarti kita harus menyerah atau menjual bisnis kepada pihak lain.

Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah meneruskan bisnis kepada anggota keluarga. Hal ini dapat menjadi langkah yang bijaksana karena anggota keluarga umumnya sudah memahami gaya kerja, kepribadian, dan intricacies dari bisnis yang kita jalankan. Selain itu, terdapat empat alasan mengapa memilih keluarga untuk meneruskan bisnis Anda adalah keputusan yang tepat, seperti yang diulas dalam artikel Entrepreneur yang kami kutip.

Baca Juga:Kisah Inspiratif! Membangun Bisnis Elektronik dengan Modal Rp2 Juta, Sukses Raih Omzet Miliaran RupiahInilah Modal Awal Jakarta Menjadi Kota Bisnis dalam Persaingan Global,Mampu Saingi New York?

Alasan pertama adalah perpindahan kepemilikan yang lebih lancar. Dengan mewariskan bisnis kepada anggota keluarga, proses transisi kepemilikan bisa berlangsung dengan lebih mulus karena mereka sudah akrab dengan bisnis yang dibangun.

Selain itu, kita juga tetap bisa memantau perkembangan bisnis dan memberikan bantuan jika dibutuhkan, bahkan setelah resmi mengundurkan diri.

Alasan kedua adalah munculnya rasa aman baik bagi karyawan maupun pelanggan. Dengan menyerahkan bisnis kepada keluarga, karyawan dan pelanggan akan merasa lebih tenang karena memiliki keyakinan akan kelanjutan bisnis dengan budaya yang sama.

 Hal ini juga dapat mengurangi kekhawatiran akan adanya perubahan drastis yang dapat mempengaruhi hubungan kerja atau kepuasan pelanggan.

Alasan ketiga adalah fleksibilitas dalam operasional bisnis. Dengan mewariskan bisnis kepada keluarga, kita memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengatur jadwal, pembayaran, dan peran selama masa transisi, dibandingkan dengan penjualan kepada pihak ketiga.

Hal ini memungkinkan tahap keluar dari peran kita secara bertahap sehingga anggota keluarga bisa mengambil alih tanggung jawab secara efektif.

Terakhir, dengan meneruskan bisnis kepada keluarga, visi dan misi bisnis tidak akan hilang karena kita masih dapat terlibat untuk memastikan agar visi dan misi tersebut tetap dijalankan.

0 Komentar