CIREBON, RAKCER.ID– Isu kesehatan masyarakat berupa cacar monyet atau cacar monyet memang tersebar luas.
Penyebabnya, cacar monyet merupakan penyakit dengan tingkat penularan yang tinggi.
Kasus cacar monyet dilaporkan di banyak negara di seluruh dunia pada Mei 2022, menurut WHO.
Mayoritas kasus yang terkonfirmasi memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara Eropa dan Amerika Tengah.
Baca Juga:Waspada! Cacar Monyet Dikonfirmasi Ditemukan di Indonesia, Begini Jawaban KemenkesIsrael Gempur RS Baptis Al-Ahli Gaza hingga Tewaskan 500 Warga Sipil
Tidak seperti biasanya, laki-laki gay dan biseksual berusia antara 20 dan 50 tahun diidentifikasi sebagai mayoritas kasus yang dilaporkan.
Cacar monyet pertama kali ditemukan di Indonesia pada 20 Agustus 2022.
Kementerian Kesehatan kemudian menyatakan pada 14 Oktober 2023 telah ditemukan penambahan satu kasus di Jakarta.
Pasien belum pernah bepergian ke luar negeri sebelumnya. Tujuh orang yang sering melakukan kontak dengan pasien saat ini sedang diawasi pemerintah.
Mengenal Cacar Monyet
Mayoritas kasus yang terkonfirmasi memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara Eropa dan Amerika Tengah.
Tidak seperti biasanya, laki-laki gay dan biseksual berusia antara 20 dan 50 tahun diidentifikasi sebagai mayoritas kasus yang dilaporkan.
Cacar monyet pertama kali ditemukan di Indonesia pada 20 Agustus 2022.
Kementerian Kesehatan kemudian menyatakan pada 14 Oktober 2023 telah ditemukan penambahan satu kasus di Jakarta. Pasien belum pernah bepergian ke luar negeri sebelumnya.
Tujuh orang yang sering melakukan kontak dengan pasien saat ini sedang diawasi pemerintah.
Baca Juga:Asma Nadia Protes Film ‘Air Mata Di Ujung Sajadah’ Mirip dengan Novelnya hingga Sebut Langgar HKI dan Merugikan PenulisRed Velvet Comeback Mode Dark dengan Rilis Poster dan Jadwal Album ‘What A Chill Kill’ Pada 13 November
Selain itu, virus ini dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan, kontak langsung dengan kulit, menyentuh benda yang terkontaminasi, dan gigitan hewan.
Penyebab Cacar Monyet
Cacar monyet, juga dikenal sebagai cacar monyet, dapat disebabkan oleh infeksi virus cacar monyet. Virus ini merupakan anggota genus Orthopoxvirus dari keluarga Poxviridae.
Virus cacar (smallpox), virus cacar sapi (cowpox), dan virus vaccinia (virus yang digunakan dalam vaksin cacar) termasuk di antara virus dalam genus Orthopoxvirus yang patut untuk diketahui.
Namun dapat dibedakan dengan virus penyakit kulit lain seperti cacar air atau herpes. Virus ini juga bisa menular dan menular.
Cacar monyet dapat tertular karena beberapa alasan, termasuk kontak langsung dengan hewan yang sakit. misalnya melalui luka terbuka akibat cakaran atau gigitan binatang.