Mengenal Ciri Khas Saham Blue Chip Untuk Investasi Jangka Panjang

Mengenal Ciri Khas Saham Blue Chip Untuk Investasi Jangka Panjang
Saham Blue Chip atau disebut juga Saham Tier One merupakan salah satu bentuk saham dengan kapitalisasi pasar yang tinggi, melebihi Rp 10 triliun. FOTO:PINTEREST/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Mari mengenal ciri khas saham Blue Chip untuk investasi jangka panjang, simak pembahasan lengkapnya dibawah ini!

Jika Anda setia mendengarkan berita pasar saham di portal berita internet atau acara diskusi TV, kata “Blue Chip” sudah tidak asing lagi di telinga Anda.

Biasanya investor pemula akan bermain “aman” dengan berinvestasi pada saham-saham unggulan di Bursa Efek Indonesia, khususnya saham Blue Chip. Apa penjelasannya? Sebelum mendalami potensinya, ada baiknya kita pahami dulu apa itu saham Blue Chip.

Baca Juga:Hal Wajib yang Harus Diketahui Sebelum Terjun Berinvestasi SahamCara Menghadapi Saham yang Turun Drastis

Mengenal Ciri Khas Saham Blue Chip Untuk Investasi Jangka Panjang

Mengenal Saham Blue Chip

Saham Blue Chip atau disebut juga Saham Tier One merupakan salah satu bentuk saham dengan kapitalisasi pasar yang tinggi, melebihi Rp 10 triliun.

Tahukah Anda bahwa istilah “Blue Chip” berasal dari permainan poker? Koin biru (chip) memiliki nilai tertinggi dalam permainan poker, disusul merah dan putih.

Setelah didirikan oleh Oliver Gingold, frasa “Blue Chip” telah banyak digunakan dan dikenal di pasar saham.

Gingold melihat saat itu saham-saham yang bernilai antara USD 200 hingga USD 250 menarik minat investor.

Sejak itu, frasa “Blue Chip” digunakan untuk merujuk pada saham-saham terkemuka dunia di pasar modal.

Ciri Khas Saham Blue Chip

Ada berbagai macam ciri-ciri saham blue chip. Salah satunya memiliki kapitalisasi tinggi. Nilai kapitalisasi suatu perusahaan bisa melebihi triliunan rupiah. Karena kapitalisasi pasar yang sangat besar, mungkin sulit bagi investor untuk mempengaruhi harga.

Selain itu, saham Blue Chip memiliki likuiditas yang tinggi. Biasanya, likuiditas ini dipengaruhi oleh jumlah saham yang dimiliki masyarakat umum atau beredar di bursa.

Baca Juga:Apa Keuntungan Investasi Saham?Tips Investasi Saham Untuk Pemula

Semakin besar jumlah kepemilikan publik maka saham tersebut akan semakin likuid. Saham-saham Blue Chip seringkali dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu yang lama, minimal lima tahun.

Cocok Untuk Investasi Jangka Panjang

Karena saham Blue Chip memiliki kapitalisasi pasar yang tinggi, pergerakannya cenderung lancar dan tidak kasar.

Anda tidak perlu takut untuk berinvestasi di saham Blue Chip karena perusahaan yang sahamnya tergolong Blue Chip biasanya sudah tidak lagi berkembang, melainkan sudah mapan dan kokoh.

0 Komentar