Mengenal Jenis Properti yang Bisa Kamu Jadikan Investasi Jangka Panjang

Mengenal Jenis Properti yang Bisa Kamu Jadikan Investasi Jangka Panjang
Jenis properti dapat dipilih sebagai investasi potensial. Sebagian masyarakat semakin tertarik untuk berinvestasi karena menawarkan potensi keuntungan yang besar. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Jenis properti dapat dipilih sebagai investasi potensial. Sebagian masyarakat semakin tertarik untuk berinvestasi karena menawarkan potensi keuntungan yang besar.

Selain bangunan yang dapat digunakan sebagai rumah, properti juga dapat berupa tanah dan gudang.jika kamu tertarik dengan investasi properti dengan jangka panjang kamu bisa menyimak artikel ini dengan baik-baik.

Berikuat adalah 4 jenis properti yang bisa kamu jadikan investasi jangka panjang:

  1. Rumah

Salah satu jenis properti yang paling banyak ditawarkan sebagai produk investasi adalah perumahan tapak atau yang dikenal dengan rumah tapak. Meskipun hunian apartemen akhir-akhir ini semakin populer di Indonesia, rumah tapak juga menawarkan sejumlah manfaat.

Baca Juga:Tips Melatih Public Speaking Bagi Introvert Agar tidak Grogi di Depan UmumInspirasi Desain Ruang Tamu di Teras Depan Rumah yang Praktis dan Efesien 

Rumah tapak memiliki lebih banyak fleksibilitas arsitektur dibandingkan apartemen, yang tata letaknya telah ditentukan oleh pengembang. Selain itu, harga rumah tapak lebih murah per bulannya dibandingkan apartemen. Namun ada juga kekurangannya. Salah satunya adalah meningkatnya prevalensi pembangunan perumahan murah di pinggiran kota-kota besar.

  1. Apartemen

Apartemen adalah investasi yang bagus karena lokasinya yang strategis bahkan banyak diantaranya berada di jalan raya utama. Selain itu, apartemen juga banyak digemari oleh generasi milenial yang lebih menyukai kehidupan praktis tanpa ribet.

Pasalnya, apartemen ini dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan modern. Dari segi desain eksterior dan interior, kualitas dan estetika hunian vertikal sudah tidak perlu diragukan lagi. Menariknya, pengembang telah mengembangkan banyak konsep berbeda untuk perumahan vertikal.

  1. Ruko

Karena memerlukan pertimbangan perizinan yang lebih rumit, harga ruko lebih mahal dibandingkan rumah tapak pada umumnya. Berinvestasi pada ruko dapat menghasilkan keuntungan serupa, terutama jika ruko tersebut berlokasi di area utama.

Ruko biasanya ditemukan di kawasan dengan lalu lintas pejalan kaki yang signifikan, seperti pusat perbelanjaan, gedung apartemen, atau perbatasan jalan yang sibuk.

  1. Tanah kavling

Tanah merupakan salah satu properti yang dapat dijadikan investasi jangka panjang, selain bangunan. Lahan itu sendiri memiliki potensi pertumbuhan harga yang sangat baik. Biasanya mencapai 20-25% setiap tahunnya. Kavling tanah sebenarnya tidak memerlukan banyak pemeliharaan, dan biasanya kecil kemungkinannya untuk hilang.

0 Komentar