CIREBON, RAKCER.ID – Di jalanan yang ramai tentunya kita sering kali melihat berbagai jenis motor melintas, termasuk sejumlah anak motor yang naik daun. Namun, meski begitu banyak anak motor, masih banyak di antara mereka yang belum tahu tentang kepanjangan GL pada motor Honda.
Honda memiliki berbagai varian, termasuk seri GL, seperti Honda GL 100, GL 125, GL Pro, hingga GL Max. Varian-varian ini memiliki tempat khusus di hati para pecinta motor, terutama di daerah-daerah di Indonesia, dan menjadi objek modifikasi yang populer di kalangan anak muda.
Untuk itu dalam artikel ini kami akan membahas secara lengkap mengenai berbagai varian sport motor Honda, termasuk seri GL, seperti Honda GL 100, GL 125, GL Pro, hingga GL Max. Varian-varian ini memiliki tempat khusus di hati para pecinta motor, terutama di daerah-daerah di Indonesia.
Baca Juga:Zontes ZT155G: Pesaing Tangguh bagi Yamaha XSR 155 dalam Segmen Motor Retro 155ccSuzuki Katana: Skutik Agresif dengan Desain Tajam dan Performa Unggul Siap Masuk Indonesia
Berikut Ini Penjelasan Secara Lengkap Mengenai Berbagai Varian Sport Motor Honda yang Perlu Anda Ketahui:
Bagi yang belum tahu, inisial atau nama merek suatu motor sering kali berasal dari nama pendiri atau individu yang memiliki peran penting dalam perkembangan motor tersebut. Nama GL pada motor sport Honda juga memiliki sejarah dan makna khusus di baliknya.
GL adalah singkatan dari Gin Linamoto. Gin Linamoto adalah kakek dari Soichiro Honda, pendiri motor Honda, dan merupakan seorang samurai pada era 1876-1877. Soichiro Honda menggunakan nama Gin Linamoto (GL) untuk menghormati kakeknya dan menggunakannya pada mesin motor rakitan pertamanya.
Meskipun produksinya telah berhenti, nama GL masih melekat dan produk motornya masih dikenal hingga saat ini. Seri motor Honda GL pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1979. Sebelumnya, motor batangan dari Honda telah ada dalam bentuk seri CB.
Seiring dengan waktu, Honda GL Series mengalami beberapa perubahan model. Namun, pada tahun 2005, produksi varian GL Series resmi dihentikan. Meskipun begitu, keberadaan dan sejarah seri ini masih hidup dalam ingatan banyak orang.
Salah satu penggemar setia Honda GL 100 adalah Irjen Pol Fadil Imran, Kabaharkam Polri. Mantan Kapolda Metro Jaya ini memiliki Honda GL 100 bernama Sarah, yang disebut sebagai “Saksi Sejarah”. Ia bahkan melakukan restorasi terhadap motor ini, menjaga warisan sejarah dan menghidupkan kembali pesona motor legendaris ini.