CIREBON, RAKCER.ID– Konflik antara Israel dan Hamas, organisasi Palestina yang menguasai Gaza, terus berkembang.
Baru-baru ini, Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu mengatakan bahwa penggunaan senjata nuklir bisa menjadi sebuah kemungkinan dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Hamas.
Pada tanggal 7 Oktober, Hamas memimpin serangan militan Palestina yang paling mematikan terhadap Israel dalam sejarah, dan Israel menanggapinya dengan melancarkan serangan udara terberatnya di Gaza.
Baca Juga:Nathalie Holscher Dilamar Pacar Bulenya Ladislao Camara Diatas Puncak Gunung Gede, Ini Profil Sang KekasihLee Sun Kyun Dinyatakan Negatif Menggunakan Narkoba dari Pemeriksaan Rambut, akan Segera Bebas?
Hingga Minggu, 5 November 2023, serangan balik Israel di daerah kantong tersebut telah mengakibatkan kematian lebih dari 1.400 warga Israel dan lebih dari 9.000 warga Palestina mengungsi di Gaza.
Selain itu, Hamas telah menculik 200 warga Israel.
Eliyahu mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap reaksi militer Israel di Gaza dalam wawancara baru-baru ini dengan stasiun radio Israel Kol Barama. Radio tersebut kemudian menanyakan apakah menteri tersebut mendukung penggunaan “semacam bom atom” di wilayah Gaza “untuk membunuh semua orang.”
Eliyahu berkata di radio, “Itu salah satu pilihan,” seperti dilansir Newsweek pada Senin, 11 Juni 2023.
Kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menanggapi pernyataan Eliyahu dengan menyatakan tidak akurat. Ia menegaskan Israel tidak akan membunuh warga sipil.
Pernyataan dari kantor Netanyahu menyatakan, “Israel dan IDF (militer) beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk menghindari kerugian terhadap orang-orang yang tidak bersalah.”
Jerusalem Post mengatakan bahwa “Eliyahu akan membahas semua pertemuan pemerintah sampai pemberitahuan lebih lanjut.”
Arab Saudi Kecam menteri Israel yang ancam gunakan Bom nuklir
Kerajaan Saudi marah dengan pernyataan menteri Israel bahwa Tel Aviv “mungkin” melepaskan bom nuklir di Gaza.
Baca Juga:Lee Sun Kyun Minta Maaf Dihadapan Publik Usai Dugaan Penyalahgunaan Narkoba : Saya DitipuAngelina Jolie Tunjukkan Dukungan untuk Palestina hingga Sebut Gaza Bak Kuburan Massal
Riyadh mengatakan kata-kata menteri tersebut menyoroti besarnya “ekstremisme dan kebrutalan” yang dipilih oleh pemerintah Israel.
Arab Saudi juga mengecam tindakan Israel dalam menangani salah satu menterinya yang melontarkan komentar ekstrem terkait serangan di Jalur Gaza.
Pemerintahan Benjamin Netanyahu disebut telah mencopot Menteri Warisan Amichai Eliyahu dari sidang kabinet sebagai tanggapan atas pernyataannya mengenai pelepasan bom di Gaza.
Amichai Eliyahu sebelumnya menyatakan dalam wawancara dengan Radio Kol Beram, Sabtu (4/11/2023) bahwa penembakan bom nuklir di Gaza adalah “salah satu kemungkinan”. Eliyahu kemudian melakukan dehumanisasi terhadap warga Gaza dengan menyebut mereka sebagai “Nazi” dan “monster”.