RAKCER.ID – Rombongan mobil dinas Bupati Kuningan, Acep Purnama mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Sindangagung -Kuningan, dengan warga yang berada di bengkel las sekitar pukul 13.45 Wib, Senin 3 Maret 2023. Akibat dari kecelakaan tersebut, tiga orang korban dua di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kendaraan Bupati Kuningan nopol E 8888 Y dalam kondisi ringsek bagian depan. Setelah menabrak 5 motor yang terparkir di depan sebuah toko grosir pakaian dan terhenti setelah menabrak bengkel di sebelah toko tersebut.
Terpantau, ada tiga korban yang ada di tempat kejadian perkara. Dua di antaranya berada di kolong kendaraan dinas Bupati Kuningan jenis kelamin laki–laki dan dipastikan satu orang meninggal dunia. Dan satu mengalami luka cukup parah. Sementara satu korban lagi, jenis kelamin wanita merupakan pengendara yang melaju dari arah barat.
Baca Juga:Batur Mba Wulan Inisiasi Gerakan Urban Farming di Kota Cirebon, Seperti Apa Programnya?Inspeksi Mendadak ke Kantor Rupbasan Cirebon, Inspektorat Kemenkumham Mau Apa?
Evakuasi kedua korban berlangsung dramatis. Bahkan Bupati Acep pun masih berada di lokasi ikut membantu proses evakuasi, bersama rombongan bupati lainnya usai meninjau lokasi bencana di Ciwaru.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, rombongan Bupati Kuningan melaju dari arah timur menuju arah barat. Setibanya di lokasi kejadian, diduga pengemudi mengantuk dan membanting stir ke arah kanan. Dan menabrak sebuah motor yang terparkir di depan toko. Serta pengendara dari arah barat yang terseret dan kendaraan yang ada di bengkel.
Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana yang turut dalam rombongan membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Karena memang dia juga ikut rangkaian rombongan Bupati Kuningan.
“Saya hanya menyampaikan, betul telah terjadi kecelakaan di ruas Jalan Sindangagung ini. Kebetulan saya berada dalam satu rombongan dengan Pak Bupati, habis meninjau lokasi bencana,” kata Ibe sapaan Indra Bayu Permana.
Diungkapkan Ibe, kecelakaan yang melibatkan mobil dinas bupati menyebabkan sejumlah korban. Termasuk beberapa kendaraan motor milik warga.
“Sementara yang kami lihat terakhir, Pak Bupati masih dalam kondisi baik-baik saja. Kita sekarang sedang mendata korban maupun kerusakan bangunan dan kendaraan warga,” ungkap Ibe.
Saat ini, kata Ibe, pihaknya tengah berupaya menelusuri keluarga korban yang terlibat kecelakaan dengan mobil dinas bupati. Termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penanganan di lapangan.