RAKCER.ID – Bursa Bakal Calon Ketua KONI Kabupaten Cirebon mulai ramai diperbincangkan. Pasalnya, sudah ada tiga nama yang disebut akan mendaftarkan diri mulai dari mantan birokrat hingga politisi pusat.
Ketiga Bakal Calon Ketua KONI Kabupaten Cirebon yang banyak disebut itu pertama dimulai dari Hj Selly Andriyany Gantina. Politisi PDIP yang kini sedang menjabat Anggota DPR RI disebut berminat untuk mendaftarkan diri.
Nama Bakal Calon Ketua Koni Kabupaten Cirebon kedua adalah mantan birokrat Kabupaten Cirebon, Drs H Hartono MM. Pria yang bertahun-tahun memimpin Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) pun nampaknya memiliki ketertarikan untuk turut serta berkontestasi. Terlebih saat ini, Hartono sudah menjadi Ketua Cabor Futsal.
Ketiga, muncul nama yang tak asing bagi para olahragawan di Kabupaten Cirebon yakni Sutardi Raharja. Muncul kepermukaan, dan membawa kans untuk bisa menggawangi KONI pasca lengsernya Hengky Choernia usai menelan banyak kekalahan diajang Porda 2022, kemarin.
Kontestasi Ketua KONI ini, nampaknya menjadi kue segar bagi para politisi. Wajar saja, sudah memasuki tahun politik. Sehingga KONI bisa menjadi “alat” untuk suksesi karir politik para politisi.
Ya siapa yang tidak mengenal Selly. Dia pernah menjadi Plt Bupati Cirebon dan sekarang menjadi anggota DPR RI. Kemudian H Hartono yang juga dikabarkan akan masuk bursa Pileg 2024 sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Dan nama terakhir, digadang-gadang masuk lingkaran Bupati Cirebon.
Saat dikonfirmasi Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Hengky Coernia mengaku kalau pihaknya belum bisa memastikan kapan Musorkab akan dilaksanakan. Pasalnya sampai saat ini menurutnya surat rekomendasi pelaksanaan Musorkab dari KONI Jawa Barat belum juga turun.
“Selain itu juga kami masih menunggu anggaran, kalau dilaksanakan sekarang anggarannya dari mana?,” Tanyanya.
Pergantian Ketua KONI, nampaknya menjadi sorotan. Semua fokus memperhatikan. Tanpa terkecuali, DPRD Kabupaten Cirebon. Komisi IV, tepatnya.
Semua itu, imbas dari torehan prestasi Kabupaten Cirebon yang belakangan dinilai ambruk. Bertengger diurutan ke 19 se Jawa Barat pasca Porda kemarin.
Ketua komis IV DPRD Kabupaten Cirebon, Akan Setiawan SSi, menegaskan meskipun memiliki perhatian, pihaknya tidak akan melakukan intervensi pada pelaksanaan Musorkab yang rencananya akan digelar pertengahan Februari ini. Hanya saja, ada harapan ketua KONI yang terpilih nanti, benar-benar memahami permasalahan olahraga di Kabupaten Cirebon.